SuaraKalimantan.com, Muara Teweh – Langkah Pemkab Barito Utara (Barut) terkait dengan pembangunan pemasangan pipa pompa air di bantaran Sungai Bengaris yang sebelumnya sudah dikerjakan Pemkab Barito Utara melalui Dinas PUPR dan PDAM.
Perihal diatas mendapatkan apresiasi positif dari salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barut Kalimantan Tengah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Permana Setiawan.
Wakil Ketua I DPRD Barut, Permana Setiawan mengatakan, antisipasi sejak dini yang dilakukan oleh Pemkab Barut melalui dinas teknis terkait di nilai sudah tepat sekali.
Namun dirinya juga mengingatkan kepada Bupati Barut agar juga memasukkan dana untuk normalisasi sungai.
Selain itu warga yang bermukim di bantaran sungai agar bisa menjaga lingkungan sungai tetap bebas dari sampah, artinya jangan membuang sampah sembarangan.
Terkait perihal menjaga lingkungan tetap bersih Pemkab Barut wajib menyiapkan tempat sampah dan tentunya warga wajib bersinergi dengan Pemkab Barut bersama menjaga lingkungan.
“Jika lingkungan bersih dan tertata rapi diseputaran bantaran sungai yang mendapatkan nikmatnya ya warga sekitar juga,” tutur Permana.
Permana Setiawan kembali menegaskan, semoga saja langkah Pemkab Barut melalui dinas teknis terkait tidak lagi akan terulang kejadian banjir pada tahun lalu di tiga titik banjir di antaranya, Jalan Ronggolawe dan kompleks Perumahan Mekar Indah Jalan Pegunungan Muller Muara Teweh serta Jalan Belakang Beppeda yang merupakan kawasan paling parah terendam banjir hampir satu meter.
“Tiga kawasan pemukiman ini berada di sekitar Sungai Bengaris, sehingga kalau hujan lebat dalam cukup lama pasti terendam,” Pungkas Permana Setiawan Politisi PKB Barut.
Dari data yang didapatkan awak media ini Pemkab Barut juga wajib melakukan antisipasi dini pencegahan banjir di beberapa Kecamatan lain semisalnya, Kecamatan Lahei, Lahei Barat, Teweh Tengah, Teweh Selatan,Teweh Baru dan Montallat
Jurnalis : Yohanes Eka Irawanto, SE