Ternyata “Si Melon” Juga langka di Tanah Laut, Pendistribusian Jadi Kendala

SUAKA – PELAIHARI. Kosongnya  gas bersubsidi 3 kilogram juga dikeluhkan warga dikecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, hingga sampai saat ini susah didapatkan.

“Ya sampai sekarang saya belum dapat gas,” kata Susiati (40) warga Desa Durian Bungkuk, Kecamatan Batu Ampar, yang sehari – harinya sebagai ibu rumah tangga.

H.Supinal Anwar, selaku
Kabid perdagangan dinas koperasi usaha kecil perdagangan kabupaten Tanah Laut saat dihubungi media ini Kamis, (28/1/2021) mengatakan, ada hambatan pendistribusian kapal pertamina Dan tangki gas ke SPBE. Dan ini berdampak se Kalimantan Selatan. Menurutnya “Kabupaten Tanah Laut harus ambil gas ke SPBE Penajam, Kalimantan Timur. Namun kami juga berkoordinasi dengan bagian ekonomi Setda TaLa,” papar Supinal.

Pihaknya  meminta Pertanima, agar Agen – agen  elpiji dan pangkalan untuk mengadakan kegiatan operasi pasar LPG lokus disekitar yang terdampak bencana banjir, pungkasnya. (Heryand)

Dibaca 26 kali.
Baca Juga:  LEKEM KALIMANTAN Menduga Proyek 6 Miliar Rupiah Lebih di Pelaihari Bermasalah

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top