PELAIHARI, suarakalimantan.com – Bencana alam banjir dan longsor dikabupaten Tanah laut cukup menarik perhatian warga masyarakat banua untuk membantu.
Donasi berdatangan tak hanya dari perusahaan dan pelaku usaha yang ada di sekitar Kabupaten Tanah laut namun juga dari kabupaten sekitar, seperti Tanah bumbu dan Kotabaru.
Saat ini sudah terkumpul sebesar Rp.181 juta uang donasi di rekening BPBD Tala, namun sayang uang tersebut belum bisa digunakan.
“Saat ini sumbangan uang tersebut belum bisa kita gunakan karena masih menunggu payung hukum, uang itu aman kami simpan di rekening BPBD.” Jelas M. Kusri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala,saat di temui di Gedung olah raga yang dijadikan Posko Induk Kabupaten Tanah Laut pada Selasa, (26/1/2021).
Menurut Kusri, pihaknya saat ini masih membuka ruang apa bila ada masyarakat atau pengusaha yang mau menyalurkan bantuan.
“Penerimaan bantuan sampai tanggal 8 Februari 2021 mendatang, bantuan yang kami terima tidak hanya barang atau berupa bahan kebutuhan pokok tapi, bisa juga berupa uang.” ujarnya.
Beberapa waktu lalu ada warga yang peduli bencana datang kemari bawa celengan. Isi tabungan tersebut berupa uang receh (koin red) yang nilainya Rp.1040.000. Warga tersebut tidak mau namanya dipublikasikan cukup hamba Allah saja, tanbahnya.
Kusri pun menepis kalau selama ini ada warga yang belum dapat bantuan, mungkin itu hanya kurang kordinasi atau miskomunikasi saja.
“Pada intinya kami selalu berkordinasi dengan pihak kecamatan,yang selanjutnya untuk disalurkan ke warga melalui Kepala Desa dan ketua RT setempat” tandasnya. (Heryand)