suarakalimantan.com – Banjarmasin. Musibah banjir di Kalimantan Selatan ini merupakan yang terparah karena sebelumnya tidak pernah Kalimantan Selatan mengalami banjir seperti ini.
Ini membuat salah satu organisasi mahasiswa yang ada di Banjarmasin, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bergerak turun ke lapangan. Sebelum membuka posko pengungsian dan dapur umum, HMI telah melakukan penggalangan dana selama dua hari berturut-turut untuk korban banjir.
“Setelah viralnya berita banjir di Bati-Bati dan Pengaron, kami bersama kader-kader HMI langsung turun kelapangan melakukan penggalangan dana selama dua hari berturut-turut.
Sudah 6 hari ini Banjarmasin menjadi salah satu daerah yang terdampak banjir, jadi kami berinisiatif untuk membuka posko pengungsian sejak hari Jum’at (15/01/2021) dan dapur umum ini.” kata Muhammad Faisal Akbar, Ketua HMI Cabang Banjarmasin.
Posko HMI berada di KAHMI Center Jalan Pramuka Komplek Melati Banjarmasin Timur, tuk sementara menjadi tempat penampungan dan dapur umum untuk warga sekitar.
Pengungsi ada dari warga Simpang Limau, Kompelek Melati serta Hamparan Raya.
Akses dari jalan utama ke posko HMI airnya sudah sampai sepaha orang dewasa membuat penyaluran logistik terhambat.
“Akses untuk kesini sudah sampai sepaha orang dewasa sehingga banyak bantuan logistik untuk masyarakat kadang terhambat, sedangkan kami harus menyiapkan 300 bungkus perhari karena jumlah pengungsi yang ada disini untuk sementara berjumlah 40 jiwa dan beberapa titik pendistribusian yang kurang terjamah dari bantuan.”
“Kami sudah koordinasi ke ACT Kalsel, BAZNAS Kalsel, KAHMI Kalsel, BPBD Kota Banjarmasin, dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina jika sewaktu-waktu debit air meningkat sehingga memerlukan evakuasi lebih lanjut” ucap Faisal.
Saat ditemui awak media suarakalimantan.com, Selasa (19/01/2021) tadi siang, Faisal mengatakan bahwa gerakan HMI fokus pada aksi kemanusiaan dulu karena musibah ini merupakan duka bersama.
“Ini adalah gerakan konkrit HMI Cabang Banjarmasin dalam membantu masyarakat menghadapi bencana yang memang tidak dikira-kira oleh masyarakat, tidak sekedar ucapan duka cita lewat flyer yang disebar di sosial media. Alhamdulillah banyak yang mendukung kegiatan kami ini, dari KAHMI, Forhati, dan masyarakat baik yang di Kalimantan maupun diluar Kalimantan.
Permasalahan banjir ini adalah duka bersama kita fokus aksi kemanusiaan dulu, setelah musibah berlalu baru kita cari tahu banjir ini salah siapa” tandasnya lagi.
Kami berharap adanya dari para relawan dan donasi yang mau menyalurkan sumbangannya ke pada kami melelaui Bank BRI Nomor Rekening 0242-0101-5513-537
An. Muhammad Faisal Akbar” tutupnya.
Reporter : Faisal