BANJAR, suarakalimantan.com – Banjir hampir merata di seluruh Kabupaten Provinsi Kalsel, termasuk di Kabupaten Banjar terjadi banjir cukup besar, banyak warga yang terjebak dan terisolir serta minim mendapatkan bantuan kebutuhan sehari – hari.
Senin, (18/1/2021) sekira pukul 16: 20 witta. Deny Erwin Relawan MRI/ACT Pagatan – Tanah Bumbu yang bertugas di Posko Kemanusian Desa Ujung Kecamatan Bati – bati mendapat Telepon dari Warga Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.
Bahwa warga Desa Munggu Raya sangat mengharapkan bantuan logistik dipengungsian, karena jarak dari tempat pengungsian mereka sangat jauh yang memerlukan waktu satu setengah jam perjalanan menggunakan kelotok untuk ke darat di Desa Sungai Alat.
Walaupun mereka memiliki persediaan sembako yang cukup, namun mereka kuatir kalau banjirnya semakin tinggi. Sementara mereka mengungsi di Hutan.
Ahirnya warga meminta Bantuan kepada warga lainnya, hingga pesan tersebut sampai kepada relawan yang kebetulan bertugas di Posko Kemanusian Desa Ujung Kecamatan Bati – bati yang baru saja menerima kiriman bantuan sembako dari warga Satui – Tanah Bumbu.
Tanpa berpikir lama dan buang – buang waktu H. Maruan bersama relawan Ujung Setta di dampingi relawan BRC Bati – bati langsung Tancap Gas menaiki 1 unit mobil Pick Up berisi sembako dll.
Perjalanan cukup jauh, di tengah padatnya arus lalu lintas dan menerobos banjir di ruas jalan raya tepatnya bantaran sungai Martapura yang masih tergenang banjir.
Perjuangan relawan tidak hanya sampai di situ saja, dalam rangka misi kemanusian setelah sesampainya di Terminal Pasar arah masuk Kubah Datu Kalampayan, relawan harus memindahkan logistiknya ke kelotok (perahu motor) alat transportasi sungai, dengan beban muatan penuh, sangat terbatas sehingga relawan hanya bisa satu orang yang ikut di kelotok.
Dengan Pengawalan pihak Kepolisian sektor (polsek) menerobos banjir ahirnya Sampai Juga di Posko Pengungsian tersebut.
Nasrullah, Salah seorang pengungsi mengucapkan terima kasih Banyak Kepada relawan MRI/ACT Tanah Bumbu yang cepat merespon dan langsung datang Ke Posko Pengungsian dengan membawa Bantuan sangat Banyak.
“Semoga Pian (anda) dan kawan-kawan di beri keselamatan, terimakasih sudah mau jauh-jauh datang menolongi kami.” ucap Nasrullah.
Relawan juga berjumpa ibu-ibu yang kesulitan mencari susu formula, dengan wajah penuh kelelahan serta pakaian basah, karena berkeliling sekitar pasar dan terminal tidak ada pedagang yang buka.
Ahirnya meminta kepada relawan MRI/ACT lain nya yang berada di sekitar terminal Pasar Untuk membantu mencarikan susu formula, anak yang baru berusia 2 bulan dan tidak biasa konsumsi ASI, Yassir anggota MRI/ACT Tanah Bumbu,beserta teman-teman relawan lainya pun berusaha mencarikan susu formula yang jauhnya sekitar 2 Km “Alhamdulillah Susu Formula nya didapat, Dengan Raut bahagia ibu muda si Bayi mengucapkan syukur Alhamdulillah,” pungkasnya. (barlis)