PELAIHARI, suarakalimantan.com – Meski ruas jalan nasional trans Kalimantan terputus pasca ambruknya oprit Jembatan Pabahanan. Pasokan bahan bakar minyak (BBM) dipastikan tidak terganggu pendistribusiannya dan tercukupi melayani konsumen.
H. Junaidi selaku pengelola SPBU dikawasan Sarang Halang menjelaskan kepada suarakalimantan.com pada Senin, (18/1/2021). Insyaallah untuk keperluan masyarakat Tanah Laut persediaan BBM tercukupi.
Menepis adanya isu pelangsir (BBM) Junai, menegaskan bahwa ” tidak ada pelangsir. Kami menyediakan untuk masyarakat umum itu pun cuma 25 Liter saja” tegasnya.
Sambungnya, saat ini memang pasokan dari Kota Banjarmasin tidak bisa di kirim paska putusnya jembatan Pabahanan, namun kita sudah antisipasi saat ini ngambil dari Depo Kotabaru. Sehingga tidak ada masalah dan seandainya ada yang menjual Premium seharga Rp 12.500 itu hanyalah ulah dari mereka yang mengambil ke untungan pribadi.
Ia juga menambahkan memang ada wajah – wajah yang sering melangsir antri, namun mereka juga kita batasi hanya 25 Liter untuk satu kali. Menanggapi ada nya tudingan kalau ada petugas yang bermain H.Junai dengan nada tegas mengatakan bahwa, ” tidak ada anak buahnya yang seperti itu, saya awasi langsung dan saya turun. langsung,” tukasnya.
Topan, seorang pengendara jalan yang sedang mengisi BBM mengatakan, bersyukur bisa dapat premium pasalnya kalau saya beli di eceran harga nya mencapai samai 10.000 per liter, itupun langka.
Alhamdulilah, hari ini bisa ngisi 25 Liter, saya berterimakasih dan Acung jempol atas langkah yang di ambil pemilik SPBU membatasi semua konsumen dan mengutamakan kepentingan orang banyak termasuk kepentingan Relawan Dan Mobil ambulance untuk menolong korban banjir. (Heryand)
Editor : barlis