BANJARMASIN, suarakalimantan.com – Kalsel saat ini sedang mengalami bencana alam banjir, intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir dibeberapa kabupaten dikalimantan Selatan, hingga diketahui bahwa RI-1 bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo, besok Senin (18/1/2021) bakal bertandang dalam bentuk kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan.
“Banjir ini telah merusak ratusan rumah warga Kalsel, terutama warga warga Kecamatan Sungai Tabuk kabupaten Banjar, akibat banjir bandang hingga menghanyutkan barang – barang mereka,” ucap Barlis Irawan, S.Sos salah satu redaktur media online suarakalimantan.com, Minggu, (17/1/2021).
Melihat musibah ini, tutur Barlis, segenap kru, wartawan dan redaksi media online suarakalimantan.com dibawah kepemimpinan bapak Kastalani bin Ideris Assegaf tidak dapat menutup mata akan musibah yang mereka hadapi.
media online atau media siber (cyber) suarakalimantan.com pun mengulurkan tangan dengan membantu penyaluran donasi berupa kebutuhan sehari-hari (sembako) dan barang-barang keperluan sehari-hari seperti pakaian layak pakai, handuk, alat mandi, alat kebersihan, kebutuhan bayi seperti popok, susu, celana dan obat-obatan yang siap diterima dari berbagai donatur.
Media online suarakalimantan.com dengan sigap untuk menyalurkan donasi yang terkumpul langsung ke posko pengungsian yang ada di Sungai Tabuk, maupun posko yang ada di Kalimantan Selatan ini, tukas Barlis
Terpantau oleh awak media ini, pimpinan umum media suarakalimantan.com H. Aspihani Ideris, SAP, SH, MH hari ini memimpin penjemputan warga yang mengungsi akibat dampak banjir tersebut.
“Ya mas, hari ini kita seharian penuh keliling bersama kawan-kawan dengan dengan bantuan sejumlah Badan Pemadam Kebakaran menelusuri wilayah terdampak banjir di Kertak Hanyar”, kata Aspihani Ideris saat di hubungi awak media ini via telepon. Minggu, (17/1/2021).
Menurutnya, ia bersama rekan-rekannya berkeliling melakukan penjemputan para warga yang terdampak banjir untuk di antarkan ke rumah familinya maupun ketempat penampungan, ucap laki – laki kalahiran Gudang Hirang – Sungai Tabuk (Kalsel), 23 Januari 1975 itu.
“Pantauan kita, banjir airnya yang dalam hanya rata-rata di sebalah kanan arah ke Banjarmasin. Lewat pemberitaan di media ini, saya berharap dan mengajak kawan-kawan BPK secara bersama-sama untuk menyedot air tersebut dan membuangnya kesebelah kiri arah Basirih ke Sungai Martapura. Ini dilakukan untuk mengurangi kedalaman air tersebut di posisi kanan ini. Insya Allah nanti saya akan menghubungi Walikota ataupun Wakil Walikota Banjarmasin untuk menginstruksikan BPK di Banjarmasin bersama-sama para BPK Kertak Hanyar, Gambut dan Sungai Tabuk untuk melakukan penyedotan air secara bersama-sama,” harap Aspihani.
Diketika ditanya oleh awak media ini cara penyedotan air secara serentak itu apakah bisa mempercepat penyurutan aliran air yang menggenangi daerah Sungai Tabuk, Gambut, Kertak Hanyar dan Banjarmasin sebelah kanan arah jalan ke Banjarmasin tersebut?
Aspihani menjawab dengan tegas, “Yang penting kita berusaha dan sambil berdo’a, semoga dengan jalan menyedot air secara serentak bersama-sama banjir ini bisa cepat reda. Kan kita semua tau, di Banjarmasin, Sungai Tabuk, Kertak Hanyar dan Gambut ini jumlah perkumpulan Badan Pemadam Kebakaran itu tidak kurang dari 500 kelompok, jika semua bergerak secara serentak Insya Allah kedalaman banjirnya akan berkurang dengan cepat,” harapnya.
Dosen, Tokoh Aktivis, Wartawan dan Advokat ini menyampaikan, bahwa pihaknya berkenan terjun langsung kelapangan membantu masyarakat yang tertimpa musibah banjir tersebut, dikarenakan ia merasa tersentuh dengan ujian dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Ini hanyalah ujian terkecil yang kita terima dari Allah SWT, semoga dengan adanya musibah banjirnya kita instropeksi diri, sehingga kita bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang menciptakan kita. Semoga kita tetap bersabar dan bisa memetik hikmah atas ujian yang diberikan,” ucap Aspihani Ideris yang diketahui sebagai Ketua Umum P3HI sebuah organisasi advokat tingkat nasional.
Menurut jadwal adanya SMS yang beredar di group-group Whatsapp, bahwa besok, Senin (18/1/2020) Presiden Republik Indonesia bertandang ke Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Harapan saya sebagai warga Kalsel, yang terpenting kedatangan RI-1 ini membawa sumbangan peralatan antisipasi banjir, sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai dan sejumlah uang yang cukup buat keperluan untuk di bagikan ke para korban banjir di Kalsel ini.” tukas Alawiyin bermarga Assegaf ini seraya mengakhiri pembicaraannya kepada awak media suarakalimantan.com.
Penulis : Muhammad Hatim
Editor : Adam Mahdi