PELAIHARI, suarakalimantan.com – Jembatan Pabahanan adalah jalur utama yang menghubungkan antar Kabupaten. Tepatnya, di jalan A. Yani Km64 Pabahanan saat ini kembali putus total Sabtu, (16/1/2021).
oprit jembatan yang dari arah Banjarmasin serta dari arah Sebaliknya kembali tidak bisa di lewati, padahal jembatan ini satu-satu nya akses tercepat menuju Banjarmasin dan kota sekitarnya.
Mursid (35) salah seorang supir truk trailer sudah tiga hari berada dijalan nasional trans Kalimantan (Angsau) rencana dia mau ngantar semen ke Banjarmasin.
“Saya Sudah 3 hari bertahan di sini mas, namun belum juga ada tanda tanda jembatan tersebut di perbaiki, saya hanya pasrah semoga bisa lekas dilewat jadi kami tidak terlunta lunta di sini,” keluhnya.
Kabid Bina Marga Pada PUPR Tanah Laut Dwi Hadi Putra, ketika di temui mengatakan jembatan ini kita tutup untuk sementara waktu. Lalu lintas kita alihkan ke jalan Desa Kunyit, saat ini kami lagi fokus pembenahan siring jembatan.
“Jadi buat masyarakat yang mau melintas kami mohon lewat jalan alternatif, kami memang ada memasang jembatan seadanya di bantu tali pengaman itu hanya di gunakan buat pekerja,” ucap Dwi.
Ia juga mengatakan pihaknya juga sudah rapat dengan Bupati, Dandim dan unsur lainya, kita minta bantu ke Denzipur untuk meminjam jembatan Bailey yang bisa langsung di pasang dengan bentang 60 meter, yang nantinya bisa dilewati mobil-mobil kecil yang sipatnya mendesak seperti mobil angkut sembako dan Ambulance, pungkasnya.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Provinsi Kalimantan Selatan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Mirna, menjelaskan Saat ini kami terkendala material jenis sirkel karena material tersebut ada nya di Banjarbaru, “sedangkan kita ketahui bersama kalau akses jalan menuju ke sini lagi dilanda banjir, kita juga sudah hubungi ke Tanah Bumbu, namun material tersebut masih kosong” terang Mirna.
Mirna menambahkan bahwa pihak nya sudah dapat 15 buah material Sirkel tersebut nanti kita segera pasang di oprit jalan yang tergerus, tambahnya.
Sambungnya, nanti kita akan pasang Bailey di atas jembatan namun kami masih ragu-ragu karena belum tahu seperti apa kekuatan jembatan tersebut. Yang jelas kami akan berupaya secepat mungkin jembatan tersebut bisa di fungsikan,
“Pada intinya tidak ada masalah lain hanya terkendala cuaca, mudah – mudahan beberapa hari ke depan tidak turun hujan sehingga kami bisa ngambil material yang ada diBanjarbaru tersebut,” tandasnya. (Heryand)
Editor : barlis