SUAKA – PELAIHARI. Isak tangis Iduar tidak bisa terbendung lagi mana kala anak perempuan nya Sabriani usia 13 tahun, yang sebelumnya telah diberitakan di media ini. Bahwa dua bocah diduga terpeleset jatuh ke sungai Kandangan kelurahan Pelaihari.
Setelah beberapa saat berada dalam air akhirnya Sabriani ditemukan, namun sangat disayangkan kondisinya sudah tidak bernyawa. Senin, (11/1/2021) sore.
Sabrina adalah siswi pelajar SDN 3 Pelaihari, korban sekira pukul 15:00 wita sedang asyik bermain di tepi sungai Kandangan kelurahan Pelaihari bersama rekan sebayanya, entah siapa yang terpeleset duluan sehingga penarik tangan temanya hingga terjatuh.
H.Rahmatullah (60) warga setempat sempat berusaha menolong, namun upaya nya gagal karena kelelahan mungkin disebabkan usia.
Waktu itu Anang Palui sedang ngasih pakan ayam, “Dari bawah sana saya dengar ada suara minta tolong, secara spontanitas saya langsung melompat ke sungai untuk menolong anak tersebut entah sebab apa tiba tiba tenaga saya habis terkuras dan tak berdaya, padahal hanya kurang lebih 2 meter lagi saya bisa menggapai anak tersebut” ujar Rahmatullah yang akrab disapa Anang Palui.
IPDA Danuri PA Siaga SPK Polres Tanah Laut membenarkan bahwa Atas Nama Sapriana 13 tahun meninggal dunia, “sedangkan taman nya Saidah Umi Hani Binti Fitriani belum di temukan.” Jelasnya
Sementara itu untuk membantu dan mempermudah pencarian Kepala bidang (kabid) Tata Kota GT.Ersandi telah memasang lampu disekitar Jembatan Matah ia juga berharap semoga dengan kita pasang alat penerangan ini bisa membatu mempermudah kinerja rekan-rekan yang bertugas dilapangan, pungkasnya. (Heryand)
Editor : barlis