suarakalimantan.com – Banjarmasin. Jembatan Gantung Pulau Bromo pada Rabu 30 Desember 2020 akan diresmikan langsung oleh Walikota Banjarmasin dan pengunjung dan tamu undangan akan disiapkan makanan gratis yang disiapkan lebih dari 500 paket berupa nasi, ikan dan lainnya.
Jembatan Gantung Pulau Bromo di Jalan Tembus Mantuil Kelurahan Mantuil Permai Banjarmasin Kalimantan Selatan, adalah salah satu ikon wisata baru Kota Banjarmasin.
Plt Lurah Mantuil Permai, Irwan Haderani menerangkan kepada wartawan, Minggu (27/12/2020), peresmian Jembatan Gantung Pulau Bromo nantinya akan diisi dengan acara makan gratis yang disiapkan bagi pengunjung atau masyarakat umum yang berhadir.
āPada acara peresmian Jembatan Pulau Bromo, kami akan menyiapkan makanan secara gratis bagi warga sekitar atau pengunjung yang datang menyaksikan peresmian tersebut,ā ucap Irwan kepada wartawan.
Ia menegaskan, makanan yang akan disiapkan lebih dari 500 paket berupa nasi, ikan dan lainnya. Makanan tersebut gratis tanpa dipungut biaya. Masakan yang dikerjakan adalah khas Mantuil Permai khususnya dan pada umumnya khas Kota Seribu Sungai yakni Banjarmasin.
“Makanan yang disiapkan adalah masakan Banjar khas Mantuil.” tutur Irwan.
Selain acara makan gratis, di sela peresmian juga nantinya pengunjung juga akan dihibur dengan dipertunjukkan kesenian Banjar berupa Senoman Hadrah yang ditampilkan oleh perkumpulan Hadrah warga Mantuil Permai.
Dibeberkannya, jembatan yang dibangun awal pertengahan tahun 2020 ini rencananya akan diresmikan langsung oleh Walikota Banjarmasin, Haji Ibnu Sina.
“Rencana Pak Ibnu Sina langsung yang akan meresmikan jembatan tersebut,ā ujarnya.
Peresmian Jembatan Gantung ini diawali dengan potong pita, serta dihadiri unsur SKPD Kota Banjarmasin, leading sektor, seperti Dinas PUPR Banjarmasin.
Irwan memastikan, di hari acara peresmian jembatan dengan design unik dan futuristik, serta dilengkapi alat penangkal petir ini, warga yang datang akan membludak.
Untuk itu Irwan berharap, dalam situasi pandemi Covid-19 masih meningkat, agar warga atau tamu yang datang berkunjung memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
“Kita imbau warga melaksanakan 3-M, memakai masker, mencuci tangan, dan menggunakan handsanitizer, serta spanduk imbauan wajib masker akan kita bentang di sepanjang jalan menuju jembatan, untuk menghindari terjadi klaster atau penyebaran virus Corona,ā tandasnya.
Dengan adanya ikon utama pariwisata Kota Banjarmasin, diharapkan roda perekonomian kawasan Mantuil meningkat.
āHarapan kami keberadaan Jembatan Bromo akan meningkatkan perekonomian warga setempat dan menambah PAD pemerintah kota,ā harapnya.
Seperti diketahui, Jembatan gantung utama ini membentang sepanjang 100 meter dengan tinggi tower sekitar 15 meter. Sementara di sisi kanan dan kirinya, akan ada tower setinggi 215 meter.
Selain itu, jembatan ini juga dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dengan tabulampot, tabupot, dan parkir sepeda motor guna memanjakan wisatawan yang akan datang bersantai menikmati jembatan ini, sembari berfoto ria. (h@Tim)