Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan personel Airport Security dalam mengenali dan mendeteksi berbagai macam senjata api dan bahan peledak. Bekerjasama dengan Brimob Polda Kalimantan Selatan, lebih dari 80 personel Airport Security yang terdiri dari personel Junior dan Basic dilatih oleh tim Datasement Gegana Brimob Polda Kalimantan Selatan.
“Kegiatan pelatihan ini menjadi usaha kami untuk dapat mencapai sistem pengawasan dan pengendalian keamanan di bandar udara yang efektif dan efisien dalam mencegah terjadinya tindakan gangguan melawan hukum dan tindakan kriminal di bandar udara”, terang Amiruddin Florensius, General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Kegiatan yang terbagi menjadi dua batch ini dilakukan di dua lokasi yaitu Ruang Classroom Kantor Airport Security dan Security Check Point (SCP) Random di Gedung Terminal Bandara Internasional Syamsudin Noor.
Kegiatan diawali dengan pemaparan tentang bahan peledak dan pengenalan jenis-jenis serta bentuk bahan peledak di Kantor Airport Security oleh Iptu Sunardi. Tidak hanya bahan peledak, personel Airport Security juga dijelaskan jenis-jenis senjata api dan komponen di dalam senjata api untuk menambah pengetahuan dan kewaspadaan para personel ketika bertugas.
Setelah pemaparan dan pengenalan tentang bahan peledak maupun senjata api, para peserta melanjutkan kegiatan di area SCP Random di Bandara Internasional Syamsudin Noor untuk melakukan praktik mendeteksi benda-benda yang sudah dijelaskan sebelumnya ketika melewati pengecekan x-ray.
“Keamaan dan kenyamanan para pengguna jasa merupakan hal yang utama dalam pelayanan bandar udara. Untuk itu deteksi dini menjadi hal yang penting untuk dilakukan dan dipahami, terutama oleh personel Airport Security”, pungkas Amir. [VA]/(@tim/sk)