SUAKA – PALANGKA RAYA. Perhitungan cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga surve baik lembaga surve pasangan calon maupun lembaga surve independt sudah mengeluarkan angka persentase perolehan suara masing masing pasangan calon baik itu Bupati, Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) dan Juga Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Perhitungan cepat untuk hasil Pilkada Kalteng yang beredar saat ini saling claim kemenangan dari paslon nomor urut 01 (Ben-Ujang) dan paslon nomor urut 02 (Sugianto-Edy).
Pada perhitungan cepat lembaga surve paslon Ben-Ujang memperoleh suara = 50,72 % dan untuk paslon Sugianto-Edy = 49,28 %.
Sementara itu hasil perhitungan cepat dari lembaga survenya paslon Sugianto-Edy melalui Charta Politika Indonesia memperoleh dukungan Untuk Ben-Ujang = 47,73 % dan untuk Sugianto-Edy memperoleh = 52,27 %.
Melihat selisih suara pada Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang sangat tipis sekali ini tentunya sangat mudah sekali memicu konfik antar pendukung kedua paslon Pasca Pemungutan suara di Kalteng, pada 9 Desember 2020.
“Falsafah huma betang pasca pencoblosan dan perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) perlu di gaungkan atau digelorkan kembali guna menjaga situasi dan kondisi yang sudah aman dan tertib, saat ini hingga dilantiknya Gubernur Dan Wakil Gubernur Kalteng, periode 2021-2014,” demikian ditegaskan oleh Ketua DPD Kalteng Vox Point Indonesia Donny Y. Lasedauw.
Donny kembali mengatakan, saat ini baik melalui berita cetak, media online dan media elektronik serta media sosial mempublikasikan hasil perhitungan suara hasil pencoblosan Pilkada Kalteng dan Pilbup Kotim Kalteng yang digelar pada 9 Desember 2020, guna menjaga suasana yang sudah kondusif atau aman dan tertib saat ini dan di masa mendatang.
“Mari bagi kedua paslon, tim sukses, relawan, simpatisan dan terpenting masyarakat Kalteng untuk bersabar sesuai tahapan proses untuk tetap sabar menantikan perhitungan resmi perolehan suara dan pengumuman resmi dari KPU Kalteng siapa yang keluar sebagai pemenang dalam pesta demokrasi/Pilkada Kalteng yang baru saja kita laksanakan,” tuturnya panjang lebar.
Donny terus berujar, kesabaran kita semua masyarakat Kalteng saat ini sedang di uji untuk menantikan pengumuman perhitungan suara secara resmi dari KPU Kalteng, siapa yang memenangkan Pilkada Kalteng untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng mendatang.
“Ingat falsafah huma betang menjadi penting untuk dimaknai oleh seluruh masyarakat Kalteng supaya tetap kondusif dan roda ekonomi serta roda pemerintahan tetap berjalan dengan Baik,” ujarnya kepada awak media ini.
Donny menegaskan juga, jika pun nanti pasca pengumuman resmi keluar dari KPU Kalteng ada paslon yang tidak puas mari gunakan jalur hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK) ingat jangan gunakan jalur hukum jalanan yang akan berdampak kepada merugikan kita semua.(Yohanes Eka Irawanto, SE)