suarakalimantan.com — Jakarta — Pandemik covid 19 belum selesai. Masyarakat diharapkan tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Untuk memutuskan mata rantai pandemik Ditjen Yankes menyalurkan bantuan untuk warga KKSS se-Jabodetabek.
Penyerahan rapid test oleh Ditjen Yankes Prof. DR.dr.H.Abdul Kadir ke Ketua Umum BPP KKSS H.Muchlis Patahna didampingi oleh H.Abdul Karim Sekjen BPP KKSS, Andi Indra Kesuma Jakile , Wakil Ketua Umum BPP KKSS dept.UMKM, Sosial dan Tanggap Bencana.Prof.Dr.Awaluddin Tjalla wakil ketua BPPKKSS dept.Cendekiawan dan Kerohanian, Hasna Cuppa Ketua bidang Tanggap Bencana KKSS, Syamsul Zakaria ketua BPW KKSS DKI Jakarta dan dr. Ilham di sebuah resto di kawasan Mega Kuningan Jaksel, Selasa, (08/12/2020).
Dalam kata sambutannya Ketua umum KKSS H. Muchlis Patahna mengatakan KKSS mempunyai Gemiliar, gerakan milliar untuk tanggap bencana nasional, dana sekarang sekitar 4,5 milliyar. Dana berasal dari para pengurus dan anggota yang punya asset milyaran. Sejak pandemik covid 19 kami juga buat edaran ke daerah-daerah dan Alhamdulillah dana terkumpul 10 milyar.
“Dalam kesempatan ini kami menghimbau pada kawan-kawan yang sedang menjabat agar selalu menjaga nilai- nilai luhur Sulawesi Selatan. Yaitu ‘Siri na Pacce’ siri artinya malu. Malu kalau tidak berprestasi, malu kalau kehormatannya di injak-injak, malu kalau tidak berprestasi dimana dia berada. Dimanapun berada, agar selalu menjaga kehormatan, martabat dan budaya. Selalu menjalankan tugas dengan baik serta melayani masyarakat dengan baik pula. Terima kasih pada Ditjen Yankes atas nama KKSS seluruh Indonesia atas bantuan rapid test sebanyak 500 buah senilai Rp.20 juta. Ini sangat berarti bagi anggota kita,” ujar Muchlis Patahna di Jakarta, Selasa, (08/12/2020).
Ditjen Yankes Prof.Dr.dr.Abdul Kadir juga menyampaikan bahwa rapid test dilakukan untuk memutus mata rantai covid 19. Alat rapid test kami salurkan ke masyarakat melalui organisasi karena saat ini covid belum bisa dipastikan kapan berakhirnya. Dengan adanya rapid test ini, akan diketahui mana yang positif dan mana yang negatif. Kalau yang positif akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan VCR. Vaksin untuk covid 19 dari Cina sudah sampai ke Indonesia tanggal (07/12/2020) sebanyak 1,2 juta dosis.
“Kami mengharapkan vaksin itu aman digunakan karena sudah melalui beberapa tahap penelitian. Sebenarnya yang berwewenang menentukan aman atau tidaknya vaksin adalah BPOM. BPOM nanti yang akan mengeluarkan izin edar. Insha Allah akhir Desember sudah mulai digunakan, yang pertama menggunakan tentunya para tenaga medis baru ke masyarakat umum,” ungkapnya.
“Bantuan alat rapid test ini akan kami prioritaskan ke Tanjung Priuk Jakarta utara untuk warga KKSS dan masyarakat sekitarnya. Mungkin pada tahap berikutnya baru ke daerah lain.Akan kami salurkan secepatnya di bulan Desember. Kegiatan ini adalah bagian dari program tanggap bencana. Karena covid 19 juga bencana selain bencana alam nasional. Selain bantuan untuk bencana kami juga mendata dan mengunjungi warga KKSS yang berdampak covid sehingga kehilangan pekerjaan.Jangan sampai ada warga KKSS yang kelaparan atau terlunta- lunta diperantauan karena tidak memiliki tempat tinggal. Hal ini terjadi pada salah seorang warga KKSS di Sukabumi yang diterlantarkan oleh keluarganya karena sakit stroke dan kehilangan pekerjaan. Kami membantu memulangkan ke kampung halamannya di Sulsel agar ada yang mengurusi,” tutup Hasna Cuppa selaku Ketua bidang Tanggap Bencana.(fri)