SUAKA – BATULICIN. Kaguguran Indaru, adalah ungkapan dalam bahasa Banjar yang menggambarkan seseorang memperoleh rejeki besar, atau rejeki nomplok yang tak terduga-duga. Kaguguran (kejatuhan), indaru (sesuatu atau benda yang jatuh dari langit).
Seperti dialami oleh Ny. Darmawati, seorang warga yang membuka warung minum kecil di tepi jalan umum di kawasan Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin kabupaten Tanah Bumbu.
Setiap harinya Darmawari membuka warung dan berjualan minuman seperti kopi, teh, es, mie instant dan gorengan yang tak jauh dari kantor Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Tanah Bumbu ini. Pada Sabtu, (05/12/2020) kedatangan tamu spesial yang tak disangka-sangkanya yakni Ketua Umum BPP HIPMI yang juga adalah Mantan Bupati Tanah Bumbu 2 periode, Mardani H. Maming (MHM).
Mantan Bupati yang berpenampilan biasa dengan rambut gondrong itu mampir ke warung Ny. Darmawati usai dari kantor Sekretariat DPC PDIP. Mardani memesan mie goreng instant yang ia kerjakan sendiri dibantu oleh seorang temannya.
Tanpa sungkan Mardani membuka sendiri bungkus mie instant dan menyiapkan bumbu-bumbunya.
Usai menyantap mie goreng instant yang dibikinnya sendiri Mardani H. Maming menyerahkan segepok uang tunai sebesar Rp 10 juta kepada Ny. Darmawati yang terkaget-kaget.
“Untuk modal jualan,” ujar Mardani lalu meninggalkan warung Ny. Darmawati yang mengiringinya dengan tatapan tak percaya.
“Saya sangat terkejut, padahal tak mimpi apa-apa kalau dikunjungi pak Mardani dan diberi modal pula,” ungkap Ny. Darmawati dengan mata berlinang.
Sumber : Jurnalisia.id
Editor : barlis