SUAKA – KOTABARU. PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan destinasi wisata Goa lowo di Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dengan mengoptimalkan pengelolaan pengembangan objek wisata dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli desa (PAD) di tengah pandemi COVID-19.
Hal ini disampaikan oleh Pjs. Bupati Kotabaru, Muhammad Syarifuddin, M.Pd, yang digelar pada kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Camat Sekabupaten Kotabaru yang berlangsung di objek wisata Goa Lowo, pada Rabu, 02 Desember 2020 tadi.
Kegiatan yang digelar ini dalam rangkaian acara rakor tersebut dalam pelaksanaan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah diterapkan pemerintah.
“Patut diapresiasi, destinasi dikelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis) melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Hanya berapa bulan saja, mampu menyulap tempat ini menjadi rest area tempat bersantai yang dibalut suasana keasrian alam sekitar, Kata Pjs. Bupati Kotabaru.
“Goa Lowo menjadi salah satu destinasi wisata di Kecamatan Kelumpang Hilir, tidak terlepas dari kebersamaan dan kegigihan serta gotong royong dari masyarakat tergabung dalam pokdarwis untuk memajukan daerahnya, ungkapnya.
“Alhamdulillah, kami juga sangat mengapresiasi kepada PT. Indocement Tarjun yang telah memberikan penuh dukungan dalam pengembangan objek wisata ini sehingga pengelolaan destinasi wisata dapat terkelola dengan sangat baik dan memberikan nilai tambah terhadap peningkatan PAD yang cukup besar, terlebih di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini,” ujarnya.
Dalam kesempatannya, Management PT. ITP, Tbk Plant Tarjun H.Teguh Iman Basoeki, mengatakan perusahaan diundang sebagai narasumber untuk sharing tentang peranan CSR dalam pengembangan Kegiatan Bumdes dalam pengelolaan objek wisata yang baru, Wisata Goa Lowo atau Goa Batu Tunggal Desa Tegal Rejo ini dikembangkan oleh Pemerintah Daerah yang bersinergi bersama Indocement, bertujuan untuk mempromosikan salah satu destinasi tempat wisata yang wajib dijadikan salah satu tujuan wisata liburan yang ada di kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, katanya.
Lebih lanjut Teguh, mengatakan hal ini juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar dan konsistensinya dalam pengembangan desa mitra, ungkap Teguh.
“Ia berharap semoga program yang dilaksanakan oleh perusahaan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan Desa Tegal Rejo terus bisa maju dan berkembang menjadi desa unggulan dari desa – desa lainnya yang ada di Kabupaten Kotabaru. Hal ini tentunya ini harus didukung oleh semua lapisan masyarakat untuk bergerak, berkarya, bersinergi bersama,” katanya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Camat Kelumpang Hilir, Johanuddin, S. Pd, MM, sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT. Indocement mendukung penuh dan supportnya dalam pengembangan potensi tempat wisata Goa Lowo ini.
Johanuddin menuturkan pertama kali objek wisata goa lowo terkesan biasa saja, namun setelah pengelolaaannya diambil alih oleh warga, pengelolaannya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dinamai Pesona Rejo Jaya bersama perusahaaan setempat, kini kondisinya sudah terlihat mentereng dan indah, tuturnya.
“Jadi, kami sangat bersyukur, berkat dukungan penuh dan support dari salah satu perusahaan yang ada di Kabupaten Kotabaru yaitu PT. Indocement Tarjun yang menjadikan destinasi wisata Goa Lowo ini menjadi berkembang dan memiliki wisata unggulan yang menjadi 9daya Tarik bagi wisatawan baik lokal maupun luar daerah, melalui pemberian Pelatihan – pelatihan kelola wisata yang berwawasan lingkungan dan Pelatihan Safety kepada9 Pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta Pemberian Material Semen dalam rangka peningkatan pengembangan objek wisata goa lowo. Ujar Johan.
Sejak dibuka resmi oleh Bupati Kotabaru pada 23 Agustus 2020 yang lalu, dibawah naungan pengelolaan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), perekonomian masyarakat desa disini semakin meningkat dan berdampak positif terhadap pendapatan daerah, khususnya geliat perekonomian masyarakat sekitar, katanya.
Di kesempatan yang sama, Penggagas pembangunan objek wisata Goa Lowo, Tri Widodo dan juga sebagai Ketua Bumdes dari Pesona Rejo Jaya dalam paparannya mengatakan Daerah disini banyak memiliki destinasi wisata, namun kalau dikelola dengan baik oleh BUMDes dan Masyarakat, tentunya ada penguatan ekonomi dari kawasan desa ini, sehingga kunjungan wisatawan di wisata daerah lebih baik. Dari pengelolaannya yang baik dapat secara otomatis PAD bisa bertambah dengan melakukan penataan yang tepat agar masyarakat yang mengelola, mendapatkan hasil dari kawasan destinasi objek wisata tersebut dengan baik.
“Disini kami selaku pengelola objek wisata Goa Lowo bersama Tim Bumdes juga menghadirkan kesenian tradisional yang dimiliki warga Desa Tegalrejo, seperti diadakannya UKM dan lainnya. Sehingga dapat menarik minat para wisatawan lokal maupun luar Daerah Kabupaten Kotabaru, Jadi, pengunjung tidak hanya melihat keindahan Goa Lowo saja, tetapi juga dapat menikmati kesenian serta kuliner khas desa disini, Kata Tri.
“Goa Lowo saat ini tidak hanya memiliki segudang pemandangan yang eksotik, dan aseri, Goa ini juga bertingkat tujuh, Beragam wahana juga tersedia untuk memanjakan pengunjung. Diantaranya Flying Fox, Outbound, Tempat Camping, Jogging Track, Kolam renang, dan Wahana lainnya yang nantinya dapat memanjakan para pewisata,” jelasnya.
Perlu diketahui, kegiatan yang digelar hari ini dihadiri Plt Asisten bidang Pemerintahan, Kepala BPMD Kabupaten Kotabaru Pejabat SKPD, Camat Kelumpang Hilir, Johanuddin S.Pd. MM, Seluruh Camat Sekabupaten Kotabaru, Kapolsek Kelumpang Hilir, Babinsa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta Bumdes Pesona Rejo Jaya, pungkasnya (dam/dn).