SUAKA-KOTABARU.Dana cukup Fantastis yang digunakan pelaksanaan Rehabilitas Air Baku Embung Tirawan Kotabaru.Dengan menelan biaya sebesar Rp.6.186.144.000 ( Enam Miliar seratus delapan puluh enam juta seratus empat puluh empat ribu rupiah) sumber pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Pekerjaan rehabilitas air baku embung tirawan dengan lama pekerjaan 105 (seratus lima) hari kelender dengan lama pemeliharaan 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kelender.
Nuriyadi, pelaksana kontraktor PT. Citra Manunggal sebagai kepala proyek mengatakan”bahwa volume pelaksanaan pekerjaan rehabilitas air baku embung tirawan sudah hampir mencapai pembangunannya 65 %, jadi kita berharap persediaan meterial terutama meterial batu pondasi bisa dimasukan terus supaya pekerjaan proyek bisa segera selesai dengan tepat waktu, Minggu (29/11/2020).
“Kita juga khawatir kalau masuk musim penghujan karena itu merupakan kendala untuk percepatan pembangunan, yah, mudahan saja cuaca selalu mendukung”, harap Nuriyadi.
Sementara itu, Kepala Bagian Teknik PDAM Kotabaru, Tri Basuki ikut menambahkan, pelaksanaan pembangunan rehabilitas air baku embung tirawan hanya tersisa 35 % sampai akhir Desember, untuk pembangunan tahap anggaran pertama.
“Selesainya kegiatan pembangunan tahap pertama akan dilanjutkan tahap anggaran kedua namun dilakukan lelang ulang”, kata Tri.
Kalau kegiatan pembangunan selesai volume airnya bisa bertambah, yang tadinya hanya kapasitas airnya 250 kubik dengan selesainya kegiatan ini saya yakin kapasitas airnya akan bertambah. Karena akan dilakukan pengerukan, sehingga daya tampung air luas dan juga dalam.
Untuk sementara ini pelanggan air embung tirawan mencapai 3.500, pelanggan yang tersambung, dengan selesainya kegiatan proyek embung tirawan, pelanggan akan bisa bertambah.
“Jadi pelaksanaan kegiatan pembangunan embung tirawan segera dapat selesai tanpa ada hambatan terutama penyediaan material dan hujan”, harap Tri Basuki.
Ditempat lain, Sabarni, Tokoh masyarakat desa tirawan berharap dengan direhabnya embung tirawan kapasitas airnya semakin mampu melayani masyarakat sehingga masyarakat tirawan khususnya juga bisa menikmatinya.”Selain masyarakat, tempat lbadah dan Kantor Desa”, ucap Sabarani.
Tapi saya berharap kalau bisa dibantu dan meringankan biaya penyambungan, karena masyarakat Tirawan ini berpenghasilan rendah.
“Muda -mudahan ada program pemerintah penyambungan gratis agar masyarakat dapat menyambung dan menikmatinya”, pungkasnya.(wan/dam)