SUAKA – BATULICIN. Raut wajah bahagia bercampur sedih tampak jelas di wajah Irus (60), istri Basri (65), kakek viral berlumuran darah saat ditemukan di Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Menyusul bantuan uang segepok dari Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP Hipmi), Mardani H Maming (MHM) kepada Irus.
Bantuan itu diserahkan perwakilan MHM, Fazrul Rahman, setelah menelusuri keberadaan sang kakek.
Beruntung, Politisi PDI-Perjuangan ini berhasil menemukannya. Ia pun lantas menyerahkan bantuan kepada Irus sebesar Rp 10 Juta di RSUD Idaman Banjarbaru, Rabu (18/11/2020)
“Mudaha-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban biaya pengobatan dan kebutuhan sehari hari keluarga sang Kakek,” ujar Fazrul.
Fazrul menuturkan bantuan ini setelah Ketua PDI-Perjuangan Kalsel MHM melihat informasi mengenai sang kakek.
Dari situ tergeraklah isi hati Mantan Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) dua periode tersebut.
MHM, kata dia langsung meminta kepada utusan untuk menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada sang Kakek.
Adapun bantuan dari MHM ini sudah kesekian kali. “Bantuan ini dari pribadi MHM sendiri,” pungkasnya.
Atas bantuan ini, Irus menyampaikan terima kasih banyak terkhususkan kepada MHM beserta BPP Hipmi, PDI-Perjuangan, 69 Production.
Bantuan ini sangat bermanfaat bagi Irus yang hanya bekerja jualan kue. Sedangkan kebutuhan yang ditanggung keluarganya lebih berat.
“Mudah-mudahan tambah rezeki, sehat dan usahanya lancar,” doa Irus untuk MHM.
Dilansir dari media online apahabar.com, pada Selasa (17/11) pagi warga digegerkan kemunculan seorang kakek terduduk di tepi jalan wilayah Landasan Ulin dengan wajah berlumuran darah.
Selain itu, wajah sang kakek terlihat juga mengelamai luka lembam.
Sontak kejadian itu mengejutkan pengendara yang melintas. Bahkan peristiwa tersebut viral di media sosial.
Polisi yang sedang berpatroli di wilayah Landasan Ulin pun langsung mendatangi lokasi penemuan sang kakek.
Setelah si kakek di bawah ke RS Idaman Banjarbaru. Belakangan diketahui, si kaket tinggal di Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Namun, karena hanya mengalami luka ringan, setelah mendapatkan perawatan korban diperbolehkan pulang. (Red)
Sumber : apahabar.com