SUAKA – KALSEL. AKSI demonstrasi besar dengan nama 911 “BELA NABI MUHAMMAD SAW & BOIKUT PRODUK PRANCIS” bakal digelar hari ini Senin (9/11/2020), dengan titik kumpul di taman Kamboja Banjarnasin sejak pukul 10:00 Wita – Selesai dengan tujuan kantor DPRD Kalsel.
“Kita mengimbau kepada masyarakat muslim yang cinta dengan Nabi Muhammad untuk berhadir pagi ini, Senin 9 November 2020 dalam aksi damai Bela Nabi Muhammad SAW,” ujar Anang Tony yang merupakan Koodinator Lapangan Aksi 911.
Pihaknya pun menyerukan bagi ummat muslim yang ingin berjuang dan berjihad dijalan Allah dan Rasulnya dengan membantu konsumsi kami persilakan datang pagi hari ini di halaman Kantor DPRD Kalsel.
“Saatnya kita berjihad dijalan Allah dengan membela Nabi Muhammad SAW. Membantu konsumsi juga bagian dari perjuangan dan jihad di jalan Allah. Silakan antar bantuan konsumsi ke halaman DPRD Kalsel, baik berupa makanan maupun minuman, kami sangat berterimakasih atas bantuan saudara-saudaraku seiman dan seagama. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar !!!…” seru Anang Tony dengan menggebu-gebu.
Sebagai salah satu korlap dalam aksi 911 (Senin, 9/11/) Anang Tony pun menghimbau kepada peserta aksi jangan sampai terprovokasi oleh kelompok provokator yang niatnya bakal membikin rusuh.
“Selama ini Kalsel, setiap aksi demo selalu berjalan dengan damai, itu harus dijaga, kepada semua laskas FPI di Kalsel kami instruksikan untuk memantau menyusup yang akan mengacaukan aksi. Jangan sampai nanti masuk sekelompok masa yang sengaja anarkis ingin bikin rusuh,” kata Anang Tony saat dihubungi, kemaren Minggu (8/11/2020).
“Aspirasi ini akan kami sampaikan ke DPRD Kalsel, intinya kami meminta DPRD Kalsel juga sepakat memboikot semua produk Prancis sebagai bukti kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,” papar Humas dan Pendiri FPI Kalsel ini.
Senandung nada, pengacara dan tokoh aktivis Kalimantan, H. Aspihani Ideris, S.A.P., S.H., M.H., mengatakan, Aksi 911 BELA NABI MUHAMMAD SAW & BOIKUT PRODUK PRANCIS besok (red hari ini Senin, 9/11/2020) sebagai seorang muslim yang baik pihaknya akan tertib dan anti rusuh.
“Dalam aksi 911 (hari ini), Insya Allah berjalan dengan damai dan menghindari kerusuhan. Karena Islam itu cinta kedamaian dan menjadi “penyelamat” dunia sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin,” ujar dosen Fakultas Hukum UNISKA Banjarmasin ini saat di hubungi via telepon 0811506881 oleh awak media ini.
Sebagai warga negara yang baik, Aspihani mengatakan, dalam Aksi 911 (hari ini), pihaknya sudah melayangkan pemberitahuan kepada pihak keamanan Polda Kalsel.
“Kan UU Nomor 9/1998 membolehkan kita menyampaikan pendapat, apalagi Nabi kita dihina, itu adalah kewajiban kita untuk melawan dengan cara menginstruksikan ummat muslim memboikot semua produk Prancis, tak perlu kita berjuang dengan senjata, cukup dengan ekonomi,” tukas Aspihani.
Mengingat COVID-19 di Kalsel masih cukup tinggi terpapar virus corona. Demi menghormati aturan pemerintah, kita harapkan semua peserta Aksi 911 hari ini menggunakan masker dan alat sejenisnya,” tambahnya.
Aspihani menyebut konsentrasi massa hari ini hanya ada di 1 titik. Massa akan dipusatkan di Depan Kantor DPRD Kalsel dan sekitarnya.
Aspihani pun menginstruksikan kepada Ummat Islam untuk memboikot barang-barang prodoksi Prancis yang beredar di Indonesia.
“Kepada Ummat Islam Kalsel khususnya, dan Ummat Islam di Indonesia serta didunia, jika anda cinta dan ingin mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW, maka saatnya anda sekalian berperang dengan jalan memboikot semua produk yang berasal dari negara Perancis. Tetapkan niat anda hanya satu berjuang demi Allah dan Nabi Muhammad SAW,” terangnya. (red/h@tim)