SUAKA – KOTABARU. Korban Kebakaran yang menimpa warga Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Tanggal 30 Oktober 2020 lalu mengakibatkan 159 Kepala Keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Berbagai organisasi, Instansi dan komunitas lain ikut ambil bagian tidak terkecuali Karang Taruna Tunas Muda Desa Salino, Kecamatan Pulau Laut Tengah juga melakukan aksi turun kejalan.
Menurut Akhmadi, sekertaris Karang Taruna Tunas Muda Desa Salino, Kecamatan Pulau Laut Tengah, juga sekaligus koordinator giat penggalangan dana mengatakan, kegiatan terlaksana dengan ijin Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas untuk menggelar pengalangan dana disekitar pelabuhan Tanjung Serdang dan tempat pasar malam Mekarpura sebagai bentuk kepedulian terhadap warga korban kebakaran.
Aksi Peduli yang dilakukan oleh Karang Taruna Tunas Muda melalui penggalangan dana selama tiga hari.
“Karang Taruna langsung merespon atas musibah kebakaran yang menimpa warga Patmaraga bahkan mungkin ada keluarga dekat kita yang ikut terbakar” ucap Zakaria selaku pembina Karang Taruna Tunas Muda sekaligus Kepala Desa.
Bantuan yang akan diserahkan kepada warga korban kebakaran berupa barang yang sesuai kebutuhan utama.
Adapun bantuan bentuk barang yakni sembako sebanyak 160 paket yang berisi gula pasir, teh, kopi, mie, sarden, sabun cuci dan minyak goreng.
“Semua barang akan diserah ke posko induk Kotabaru dan segala kegiatan yang dilakukan menjadi ladang amal ibadah diakhir nanti”Kata Akbar dan Faisal.
Sementara itu, Syaifullah Halim atau lebih akrab disapa Ifunk sebagai penasehat Karang Taruna Tunas Muda Desa Salino mengatakan, kegiatan yang dilakukan Karang Taruna Tunas Muda Desa Salino perlu di support semoga Setiap bencana akan menjadi motivasi mereka untuk berbuat baik.
“Kita berharap kepada warga korban kebakaran,dengan bantuan ini dapat meringankan beban mereka”, tandas Ifunk.
Brigadir M. Akbar Faisal anggota Polsek Pulau Laut Tengah, ikut menambahkan “aktifkan Karang Taruna Tunas Muda Desa Salino patut bangga dimana mereka memiliki jiwa sosial yang tak berharap pamrih. Sejak pertama saya mendampingi mulai penggalangan dana sampai mengantar penyerahan bantuan di posko Induk”, tandas Akbar Faisal.(Wan/Dam).