“Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan oleh Bambang Purwanto S. ST. MH selaku anggota DPR RI / MPR RI Fraksi Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah di Desa Pangkalan Dewa Kecamatan Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat menarik minat masyarakat”.
SUAKA – KALTENG. Dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang dilaksanakan oleh anggota DPR RI / MPR RI, Bambang Purwanto S. ST. MH dari Fraksi Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah di Desa Pangkalan Dewa Kecamatan Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat menarik minat masyarakat.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Desa Pangkalan Dewa Kecamatan Pangkalan Lada Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah, Para Advokat P3HI, Koramil Pangkalan Bun dan puluhan tokoh masyarakat lainnya.
Didampingi sejumlah team dan jajarannya, Bambang Purwanto menjelaskan bahwa pentingnya menjaga persatuan, kesatuan untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur perlu dilandasi oleh Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, ucapnya, Sabtu (26/09/2020) kepada awak media suarakalimantan.com
Bambang Purwanto juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menghadapi masalah, lebih berhati-hati dalam menerima informasi dan mengutamakan musyawarah dala menyelesaikan masalah. Karena dengan jalan musyawarah segala macam masalah pasti ada solusinya.
Dalam sambutannyapun ia menyarankan kepada seluruh kepala desa untuk lebih proaktif dalam menyelesaikan masalah warganya dengan mengedepankan jalan musyawarah.
“Empat pilar MPR RI adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 dengan konstitusi negara serta Ketetapan MPR lainnya, negara kesatuan republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan bhineka tunggal Ika sebagai semboyan negara.” ucap Bambang Purwanto.
Sebelum berakhirnya sambutan Bambang Purwanto mengingatkan kembali ke masyarakat untuk bersatu membangun bangsa indonesia lebih baik lagi tanpa membeda bedakan agama, suku dan ras.
“Harapan saya masyarakat tetap menjaga kesatuan dan persatuan dengan tidak membeda-bedakan agama suku dan ras supaya terwujudnya cita-cita Bangsa yang damai penuh kekeluargaan”. tegasnya.
Penulis : Wijiono
Editorial : Yohanes Eka Irawanto