SUAKA – KOTABARU. Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis S.Sos menghadiri pisah sambut Komandan Lanal Kotabaru terdahulu, Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto S.ST kepada Komandan Lanal baru,Letkol Laut (P) Sadarianto ST,M.tr.Han, bertempat di Gedung Paris Berantai Kotabaru, jum’at (11/9/2020).
Sambutan Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis mengatakan, Danlanal Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, salah satu leader yang tidak kehabisan inovasi dan gagasan, bersemangat luar biasa, kalau Kapolres menggagas kampung tanggu Banua, Danlanal juga tidak ketinggalan menggagas dengan nelayan tanggu.
“Perlu diketahui kabupaten kotabaru merupakan daerah maritim yang mempunyai laut yang luas dan kurang lebih 149 pulau,namun yang berpenghuni kurang lebih 28 pulau ini tidak luput dari pantauan danlanal, papar Syairi Mukhlis politisi PDIP.
Lanjut Syairi, Forkopimda Kotabaru selalu bersenergi dalam penanganan Covid-19 di Kotabaru, itulah yang selalu dilakukan bersama Bupati Kotabaru untuk melayani masyarakat.
“Danlanal Kotabaru selalu bersemangat untuk membantu para nelayan yang ada diposisir sebagai contoh sewaktu nelayan mengalami musibah, Lanal langsung turun tangan ketempat kejadian, walaupun tidak sempat menyelamatkan nyawanya tapi bisa evakusi korban” tutur Syairi.
Danlanal pada prinsipnya selalu memperhatikan yang dapat merugikan masyarakat dan cepat mengambil tindakan begitu mendapat laporan.
Ucap Syairi, tak terasa 1 tahun 3 bulan selalu berkumpul dalam tugas apa pun termasuk penangan Covid-19, kebersamaan begitu cepat berlalu tapi tugas dan waktu jualah yang memisahkan kita.
“Sedikit saya bacakan puisi kepada Danlanal Guruh Dwi Yudhanto sebagai sahabat, keluarga dan sebagai saudara yang tidak bisa saya pungkiri dan luar biasa bagi masyarakat kotabaru. begini “, puisinya,”Pelaut sejati, pelaut pasti akan pulang, wahai pelaut sejati, pengembara samudera, jangan perna kata kandas, apalagi jera, meski kapalmu retak dihantam gelombang, meski kapalmu koyak di gores batu karang, wuhai pelaut sejati penguasaan lautan biru, hati setegar laut, setegar karang, jadikan dirimu kelak, Badai Pasti berlalu, masih besar harapan untuk kembali bertemu”, itulah beberapa bait puisi untuk Danlanal yang meninggalkan Kabupaten Kotabaru, kelak dapat bertemu kembali, pungkasnya. (wan/dam).