SUAKA – KOTABARU. Tim relawan Covid-19 melaksanakan tugas pemerikasaan suhu tubuh bagi pengunjung Pasar Kemakmuran (Paskem), Kotabaru termasuk penggunaan masker.
Sejak diresmikannya Pasar Tangguh Banua oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, pengunjung Pasar Kemakmuran Kotabaru tambah diperketat lagi.
“Untuk itu masyarakat harus menggunakan masker dan mencuci tangan yang sudah disediakan. Ini dilakukan agar pasar tidak terjadi penyebaran Virus Corona (Covid-19), sehingga perdagangan tidak ada terpapar penyakit virus Corona akibat pengunjung,” ucap salah satu perwakilan tim relawan.
Sementara itu, koordinator tim relawan, Zamzani mengatakan, diperketatnya komplek Pasar Kemakmuran oleh para pengunjung, supaya pasar jauh dari penyebaran virus Corona atau Covid-19, agar pedagang tidak terjangkit virus Corona.
“Sebagai petugas tim relawan, sudah menyiapkan tempat mencuci tangan hanya masker sudah habis terbagi, tapi dalam minggu ini pemerintah daerah akan menyediakan kurang lebih 50 ribu lembar masker untuk dibagikan kepada masyarakat termasuk pengunjung pasar,” tegas Zamzani.
Tindakan sangsi terhadap masyarakat yang tidak memakai masker saat berkunjung ke pasar, sangsinya belum berat, tapi bila kedapatan tidak memakai masker sangsi yang diberikan yakni KTP atau SIM ditinggal di pos penjagaan dan disuruh beli masker, setelah itu KTP atau SIM baru bisa diambil kembali. Kalau berat belum diterapkan tapi mungkin bisa saja dilakukan.
“Ya, melihat situasi pasar, mudahan tidak ada terpapar akibat virus Corona atau Covid-19,” pungkasnya.(wan/dam).