Bupati Kotabaru Resmikan Kampung Nelayan Tangguh Desa Rampa

SUAKA – KOTABARU. Lanal Kotabaru mencanankan Desa Rampa dijadikan Kampung Nelayan Tangguh yang baru saja diresmikan Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar, bertempat Jalan Dermaga Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, Rabu (12/8/2020).

Kampung Nelayan Tangguh menjadi pilot projects oleh Lanal Kotabaru dan satu – bsatunya ada di Indonesia, dengan Nelayan Tangguh, harus para nelayan mematuhi protokol Kesehatan serta mematuhi himbauan pemerintah saat melaut, Rabu (12/8/2020).

Dalam peresmian Nelayan Tangguh dihadiri Bupati H.Sayed Jafar, Ketua DPRD Syairi Mukhlis dan mewakili Komisi II DPRD Kotabaru Awaludin, Polres AKBP Andi Adnan Syafaruddin SH,Slk,MM, Dandim 1004/Kotabaru Letkol Inf Roy Fakhrul Rozi SE,M.l.Pol, Basarnas Kotabaru, BMKG Kotabaru dan wakil Ketua Pengadilan Negeri Kotabaru, Wakil Kajari Negeri, Camat Pulau Laut Utara, Kepala Desa Tampa dan masyarakat Nelayan Tangguh.

Selain itu, Bupati menyerahkan bantuan alat keselamatan melaut yakni alat keselamatan swimvest dan alat komunikasi untuk melakukan koordinasi ke pos induk nelayan tangguh.

Menurut Bupati H. Sayed Jafar, bterbentuknya Kampung Nelayan Tangguh atas isiator Danlanal Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto, ini patut diapresiasi, karena Kampung Nelayan Tangguh pertama di Indonesia dan Kabupaten Kotabaru.

Tadi kita baru saja menyerahkan bantuan alat pengaman kepada perwakilan nelayan agar supaya dapat memperhatikan keselamatan saat melaut dan berharap memperhatikan protokol kesehatan dimana masih pandemi Covid-19.

“Dengan adanya bantuan alat keselamatan, masyarakat nelayan dapat terhindar bahaya dan juga menghasilkan tangkapan yang banyak”, tutur Bupati Sayed Jafar.

Sementara itu, Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto mengatakan, terpilihnya Desa Rampa di jadikan Kampung Nelayan Tangguh karena masyarakatnya hampir semua pekerjaan mereka nelayan dan juga sering kena musibah pada saat melaut, untuk itulah dijadikan pilot projects.

Baca Juga:  Merasa Terancam, Ketua Pansus Hak Angket DPRD Banjar Buat Laporan di Mabes Polri

” Kampung Nelayan Tangguh bukan saja di Desa Rampa tapi tidak kemungkinan Desa pesisir lainya”, beber Guruh Dwi Yudhanto.

Diharapkan kepada masyarakat nelayan dengan di resmikan nya kampung nelayan tangguh, dan penyerahan alat keselamatan maka tentunya nelayan bisa meningkatkan penghasilan perekonomian Keluarga, pungkasnya. (wan/dam).

Dibaca 56 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top