SUAKA – PALANGKA RAYA. Himpunan Mahasiswa Barito Timur (Hima Bartim) di Kota Palangka Raya melaksanakan Diskusi secara virtual melalui room zoom meeting yang mengangkat tema “Peran dan semangat pemuda dalam mengisi 75 tahun indonesia merdeka di tengah COVID-19”, yang dilaksanakan pada Senin (3/8/2020).
Ketua Hima Bartim, Obi Seprianto dalam Opening Speechnya mengatakan, menyambut Momentum bulan kemerdekaan RI ke 75 tahun dan bertepatan juga pada hari ini Kabupaten Bartim Kalimantan Tengah (Kalteng) berusia 18 Tahun tentunya sangat diperlukan bagaimana seharusnya peran dan semangat pemuda dalam memajukan daerah saat ini, karena seperti yang kita ketahui Kalimantan Tengah secara terkhusus Kabupaten Bartim untuk penyebaran Covid-19 masih terus terjadi.
Dalam diskusi yang diselenggarakan Hima Bartim yang menjadi narasumber adalah Ariantho S. Muler, ST, MM (Selaku Tokoh masyarakat Bartim), Kompol Donal Harianja (selaku Wakapolres Bartim) dan Rafi Hidayatullah (Selaku tokoh pemuda Bartim), Kegiatan diskusi ini juga diikuti oleh puluhan peserta baik itu Anggota Hima Bartim maupun masyarakat Umum.
Narasumber pertama dari Tokoh Masyarakat Bartim, Ariantho S. Muler,ST, MM mengatakan, bagaimana tugas kita sebagai Mahasiswa/pemuda asal Kabupaten Bartim dalam membangun Kabupaten Bartim dibagi dalam dua tahap yaitu masa study yaitu, memberi sumbangsih pemikiran kepada penyelengara pemerintah di daerah untuk tujuan pembangunan daerah, dan selanjutnya tahap pasca study yaitu, mengabdikan diri untuk pembangunan di daerah dengan segala pengalaman dan apa saja yang didapat saat menjalankan study, berkerja jujur dan iklas untuk daerah.
Ariantho juga mengatakan, harapannya untuk Mahasiwa/pemuda Kabupaten Bartim sebagai penerus kepemimpinan dimasa yang akan datang yaitu tetap menjadi agen of change, agen of depelopment, agen of modernzation, membangun pendidikan dan memiliki loyalitas dan kecintaan yang tinggi terhadap daerah.
Narasumber kedua yaitu Wakapolres Bartim, Donal Harianja, menyampaikan bagaimana seharusnya peran dan semangat Mahasiswa/pemuda dalam menjaga keutuhan NKRI, yaitu dibagi dalam empat peran utama seperti Peran dalam bidang Ideologi bahwa, Mahasiswa/pemuda Kabupaten Bartim, harus menumbuhkan rasa nasionalisme untuk membentengi diri dari ancaman yang bersifat radikalisme berpotensi menghancurkan persatuan).
Lebih jauh untuk bidang politik rata – rata, Mahasiswa/Pemuda Kabupaten Bartim banyak menghindari dunia politik karena dianggap sarang kejahatan dan Mahasiswa/pemuda banyak dimanfaatkan untuk kepentingan politik orang – orang tertentu.
Mahasiswa/pemuda Kabupaten Bartim jangan sampai di politisir terus misalnya pada pesta demokrasi lima tahunan dimanfaatkan suaranya saja tapi pasca pesta demokrasi dilupakan. Terutama Mahasiswa wajib hukumnya pintar pintar lah membaca situasi yang ada saat pesta demokrasi berlangsung. Sehingga ini menyebabkan integritas politik kita menjadi berkurang sehingga sangat perlu trobosan/inovasi dan keterlibatan Mahasiswa/pemuda untuk meningkatkan kualitas politik yang baik di negeri ini.
Dalam bidang ekonomi, pemuda harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan, merangkul pemuda – pemuda yang putus sekolah, untuk membentuk UKM yang berkerja sama dengan pemerintah, dan perlunya workshop untuk memberikan pengetahuan yang lebih. Yang terakhir dalam bidang Sosial Budaya secara terkhusus di tengah pandemi COVID-19, haarus mampu menjadi pelopor adaptasi kebiasaan baru, menjadi penggerak protokol Kesehatan.
Narasumber ketiga adalah Tokoh pemuda Kabupaten Bartim, Rafi Hidayatullah menjelaskan, bahwa pemuda harus seperti api yang berkobar, untuk menghadapai segala permasalahan dan rintangan.
Dia menyampaikan juga Mahasiswa/pemuda asal Kabupaten Bartim wajib/harus Sekolah setinggi – tingginya dan mampu memgimplementasikan pengetahuan tersebut kepada daerah karena daerah sangat memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, dan untuk Pemkab Bartim dapat membuka informasi yang selebar – lebarnya terkait beasiswa untuk Mahasiswa yang melanjutkan proses studinya.
Selain itu juga tetap lestarikan adat budaya kita yang berada di Kabupaten Bartim dan memulailah dari sekarang kita Mahasiswa/pemuda mulai memikirkan untuk mendirikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Rafi juga mengingatkan memanfaatkan lahan – lahan kosong untuk bertani untuk membuka lahan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Baftim. Selain itu juga mengajak Mahasiswa/pemuda dalam momentum Hari Kemerdekaan RI Ke 75 tahun ini untuk kita membersihkan makam pahlawan, karen tanpa mereka indonesia tidak akan pernah merdeka, sehingga kita sebagai pemuda harus menghargai itu.
“Pengurus Hima Bartim di Kota palangka Raya tidak lupa mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Bartim ke 18 Tahun dan selamat menyambut Hari Kemerdekan RI ke -75 Tahun semoga semakin Maju” pungkas Obi.(Yohanes Eka Irawanto, SE)