SUAKA – PALANGKA RAYA. Masa pandemi Covid-19 yang melanda Kalimantan Tengah pada umum nya sangat lah berdampak buruk bagi semua sektor. Namun untuk program kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Palangka Raya (UPR) periode Agustus 2020 tetap dilaksanakan namun tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Sebab, KKN-T adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuaan dan sektoral.
Dari data yang didapatkan oleh awak media ini periode Agustus 2020 diikuti 1.521 mahasiswa dari berbagai jurusan di UPR. Hanya saja metode yang digunakan jauh berbeda dengan tahun yang sudah-sudah, lokasi juga hanya berada di Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya.
Program KKN-T yang diterapkan periode Agustus 2020 ada tiga program andalan yaitu, Pertama, Pencegahan dan Memutus Mata Rantai Covid-19. Kedua, Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan Ketiga adalah Ketahanan Pangan di Tengah Pademi Covid-19.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPR, Dr Ir Aswin Usup MSc, mengatakan, periode Agustus 2020 ini jumlah Mahasiswa yang KKN-T 1.521 orang dan ini selama satu bulan penuh.
KKN-T sendiri berbeda dan sebelumnya dan juga hanya di dua lokasi terdekat karena sekarang masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Tentu dalam program KKN-T UPR ini tidak menyampingkan protokol kesehatan, karena ini demi keselamatan mereka (Mahasiswa) dan juga masyarakat.
Program Pertama KKN-T UPR adalah pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19 dengan memberikan edukasi di jalan-jalan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat terkait bersama melawan ganasnya virus ini”. Sebut Aswin saat ditemui di ruang kerja pada Selasa (28/7/2020).
Yang kedua lanjutnya, ikut melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan dengan memberikan edukasi dan kampaye di jalan jalan yang rawan terbakar mengunakan pengeras suara dari mobil atau sepeda motor, sekaligus membantu melakukan patroli disepanjang jalan, juga melakukan pembasahan penyiraman kiri kanan jalan dengan truk dan tangki air.
Untuk program ketiga Dari KKN-T UPR, menjaga kedaulatn ketahanan pangan dengan merangkul para petani di dua lokasi yang sudah ditentukan.
Terkait dengan program ketiga ini tentunya Mahasiswa akan bersama dengan para petani untuk mengoptimalkan lahan yang ada guna mengerakkan roda ekonomi keluarga dari hasil pertanian dalam arti luas.
Selain itu jelas Aswin, Mahasiswa yang KKN-T terlebih dahulu dibekali ilmu-ilmu dan mereka berbaur dengan Masyarakat Peduli Api (MPA). Tujuan utama dalam program ini adalah membantu pemerintah memutus mata rantai covid, mencegah terjadinya karhutla dan untuk kedaulatan ketahanan pangan.
“Tetapi sebelum terjun ke lapangan kami akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan instansi terkait karena mereka akan berseliwiran di jalan untuk mengedukasi masyarakat, baik masalah Covid, Karhutla dan Ketahanan Pangan”. pungkasnya. (Yohanes Eka Irawanto, SE)