SUAKA – BANJARMASIN, Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un. Hajjah Nor Parida binti Haji Hadar, sosok wanita yang menjadi ikon Kalimantan Selatan dalam promo televisi swasta, RCTI, tutup usia dikarenakan sakit, Kamis (25/6/2020) pagi pukul 09:00 Wita.
Wanita yang sedang berada di atas sampan (jukung / perahu kecil) di Pasar Terapung Banjarmasin ini, sembari tersenyum ceria hingga mengacungkan jempolnya di awal-awal pengembangan televisi swasta dengan tagline RCTI Oke, meninggal dunia dalam usia 66 tahun di rumahnya, Jalan Alalak Selatan RT 4, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Meski iklan tersebut sudah tidak pernah tayang lagi di RCTI, namun tak bisa dipungkiri, nenek RCTI Oke ini masih menjadi ingatkan masyarakat, khususnya warga Banjarmasin, dan Kalimantan Selatan pada umumnya.
Karena berkat bintang iklan ‘dadakan’ televisi (RCTI) itu pulalah yang menjadikan potensi wisata, khususnya Pasar TERAPUNG yang menjadi ‘pembeda’ dengan daerah lainnya di 34 provisi di Indonesia, menjadikan lebih dikenal hingga manca negara.
Seganap redaksi dan wartawan SUARA KALIMANTAN mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada nenek Hajjah Nor Parida binti Hadar yang telah mempromosikan Pasar Terapung di Kuin Kota Banjarmasin dan di Lok Baintan Kabupaten Banjar khususya, serta wisata Kalimantan Selatan pada umumnya.
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An-Nisa’ : 78). Karena semua yang bernyawa pasti akan mati sesuai ajalnya atas izin, takdir dan ketetapan-Nya dari Allah SWT.
“Selamat jalan nenek “RCTI Oke“. Namamu akan selalu terkenang ditelinga kami. Sang pemilik kehidupan lebih mencintai, menyayangi dan meridhaimu. Dengan segala keramahaanNya, ikhlas dan ridha Allah, engkau kembali kepangkuannya. Insya Allah SURGA akan engkau tuai dengan kebaikan yang telah dijalani selama meraungi bahtera kehidupan didunia. Amin..”
TIM redaksi suarakalimantan.com