Kapuas (Kalteng) Suarakalimantan.com – Rumah Sakit Umum Daerah dr H Soemarno Sostroatmodjo Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, selama masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) Tim Limbah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kapuas setidaknya dalam seminggu mengirim Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), limbah B3 dimaksudkan adalah limbah Rumah Sakit dan limbah khusus Alat Pengaman Diri (APD) dan kelengkapannya.
Tim limbah tersebut mengumpulkan sekitar 2 ton lebih limbah APD dalam seminggu, APD yang bekas dipakai paramedis pada saat memberikan perawatan pada pasien dan juga yang dipakai oleh petugas lainya.
Diketahui Transporter pengangkut limpah khusus limbah eks APD adalah PT Mitra Hijau Asia yang membawa limbah tersebut kesatu perusahaan penghancur limbah B3 yaitu PT Bes yang berada di Kalimantan Timur.
Direktur RSUD dr H Soemarno Sostroatmodjo Kabupaten Kapuas dr Agus waluyo, mengatakan pada media ini, Jumat (19/062020) diruang kerjanya, untuk APD bekas pakai oleh tim medis Rumah Sakit itu dalam skala normal ada 70 kg/hari kalau sekarang 110/hari, sedangkan untuk Limbah B3 hasil eks APD yang dipakai tim medis dalam memberikan perawatan pasien karantina di NSD, untuk sa’at ini ada kurang lebih 2 Ton/5 hari, jadi kalau sebulan ada sekitar 8 Ton/bulan, itu tidak termasuk limbah Rumah Sakit, katanya.
Lebih lanjut diterangkan dr Agus, bahwa limbah eks APD yang dikirim tersebut sebelumnya di kemas dalam packing, disterilisasikan dulu baru kemudian diangkut oleh pihak Transporter PT Mitra Hijau Asia, selaku Transporter yang sudah melakukan MOu dengan RSUD Kapuas selama ini.
Gudang penyimpanan limbah B3 hanya ada satu tempat nya yang mempunyai izin tempat penyimpanan limbah B3 yang ada di Rumah Sakit, kapasitas gudang hanya cukup untuk 5 ton saja, diharapkan pihak Transporter jangan sampai terlambat dan harus tepat waktu sebagaimana jadwal untuk mengangkutnya, sebab kalau sampai terlambat sehari saja, dikhawatirkan gudang tidak mampu menampung limbah B3.
Dengan sudah dilakukannya kerjasama kontrak dengan pihak Transporter PT Mitra Hijau Asia diharapkan penanganan limbah B3 Rumah Sakit dan limbah eks APD dapat berjalan dengan baik, selain itu kita juga menepis adanya anggapan negatif soal penanganan limbah B3 Rumah Sakit, ujarnya. (manuparyadi)