Kapuas (Kalteng) Suarakalimantan.com – Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah Kedatangan Menteri Pertanian RI beserta rombongan, kedatangannya merupakan kunjungan kerja menteri mewakili Bapak Presiden RI Joko Widodo ke Kalimantan Tengah untuk meninjau langsung wilayah pertanian yang ada di Kabupaten Kapuas dalam rangka menindak lanjuti program pertanian Pemerintah pusat untuk menjadikan Kalimantan Tengah sebagai lumbung padi nasional.
Menteri Pertanian, Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MA, dalam kunjungannya ke Kabupaten Kapuas didampingi Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran dan Pangdam Tanjung Pura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, rombongan datang dengan menggunakan dua buah Helikopter tiba di lapangan stadion olah raga Panunjung Tarung Kuala Kapuas, setelah selesai berkunjung ke kabupaten Pulang Pisau di hari yang sama, Kamis (11/06/2020).
Menteri dan rombongan disambut Bapak Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MT MM bersama istri yang juga anggota DPR RI Ary Egahni Ben Bahat SH, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti dan Dandim 10/11 Kapuas Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Bapak Bupati Kapuas mengucapkan Selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Menteri Pertanian dan Gubernur Kalteng serta rombongan di Kabupaten Kapuas guna bersama untuk meninjau langsung wilayah lahan pertanian yang merupakan salah satu wilayah unggulan penghasil padi selama ini di Kabupaten Kapuas.
Menteri Pertanian (Mentan) beserta rombongan langsung menuju ke Rumah Jabatan Bupati Kapuas dan selanjutnya menuju ke lokasi lahan pertanian di Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, dengan menggunakan speed boat Satpol Airud Polres Kapuas dan milik Pemkab Kapuas.
Sa’at berkesempatan diwawancarai para awak media setibanya dari lokasi kunjungan di rujab Bupati Kapuas, Mentan mengatakan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah terutama Kabupaten Kapuas memiliki Potensi sangat besar untuk dapat dikembangkan menjadi lumbung ketahanan Pangan seperti yang telah diprogramkan oleh Presiden RI Joko Widodo yaitu pertanian Moderen (modern farm).
Mentan berharap Kalimantan Tengah bisa menjadi lumbung padi nasional dan menjadi urutan teratas yang menyediakan bahan pangan tidak hanya padi, akan tetapi juga hasil-hasil pertanian yang lain, dan juga peternakan yang kesemuanya itu sangat terbuka di daerah ini, yang penting jumlah orang yang mengolah nya diperbanyak, karna sudah ada juga kesepakatan antara Gubernur maupun Bupati guna merencanakan yang lebih untuk ke hulu maupun ke hilirnya.
Tantangan alam tetap kita hadapi, kondisi air pasang surut bisa dikendalikan, mengolah teknologi baru, menghasilkan bibit baru yang cocok untuk daerah rawa dan wilayah pasang surut, kita tanam padi jangan sampai hanya menjual gabah tapi menjual beras agar siap makan, proses dari itu semua marginnya sudah terbuka, harus ada gudang dan lain sebagainya, ujarnya.
Mentan juga berterima kasih kepada Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang sudah menerima kehadirannya bersama Gubernur Kalimantan Tengah di Kabupaten Kapuas, dan dalam kesempatan itu Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menyampaikan harapannya dan memohon do’a agar dengan adanya niat dan keinginan presiden Jokowi untuk menjadikan Kalimantan Tengah sebagai lumbung padi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dapat terlaksana dengan baik dan didukung oleh masyarakat, karena tujuan program ini nantinya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Tengah. (manuparyadi)