SUAKA – KOTABARU. Menjadi perhatian khusus Robbiansyah anggota DPRD juga selaku sekertaris Komisi I DPRD Kotabaru dengan bertambahnya Terpapar terutama para tenaga Kesehatan sebagai garda terdepan akibat Covid-19.
Kata Rabbiansyah,” sejak di umumkan Tim gugus tugas percepatan, penanganan Covid-19 dimana bertambahnya Terpapar Virus Corona dengan jumlah 18 orang dan sebagian tenaga kesehatan (Nakes) yang merupakan pejuang di garda terdepan sebagai memutus urat nadi covid-19 yang ikut terpapar baik di Rumah Sakit maupun Nakes yang bertugas di beberapa Puskesmas.
“Banyaknya terpapar para nakes karena faktor kurangnya APD yang di terima teman – teman di lapangan, sehingga sangat mudah terjangkit karena harus bersentuhan langsung dengan warga, itu saya meminta agar petugas medis yang ada di seluruh puskesmas maupun pustu di kotabaru wajib di berikan alat pelindung diri (APD).”tuturnya.
Dinas Kesehatan diwajibkan mengirimkan APD, kita tidak ingin nakes – nakes di lapangan harus tumbang, siapa lagi yang akan merawat kita jika nakes satu persatu tumbang disebabkan minimnya alat pelindung diri (APD) sebagai alat pemutus penyebaran Covid-19.
Haruskah kita biarkan perang para nakes yang harus menggunakan bambu runcing tanpa senjata dan pelindung diri, atensi saya kepada tim gugus tugas untuk mengevaluasi, karena saya melihat puskesmas – puskesmas di pelosok juga tetap melayani masyarakat tanpa APD, kasian tenaga kesehatan kalau terpapar Covid-19 yang lebih banyak lagi.
Untuk itu wajib di pikirkan karena punya keluarga, punya anak – anak yang juga belum tentu memiliki imun yang sama jika orang tua mereka terpapar covid-19, Pungkas Robby.(wan/dam).