Mustari Seorang Nelayan Perumnas Hilir, Di Temukan Tewas Dalam Kapal Balapan Miliknya

SUAKA – KOTABARU. Mustari (65) seorang nelayan, warga Perumnas Hilir, RT 006/RW 003, Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulaulaut Sigam Kotabaru ditemukan tewas di dalam kapal balapan miliknya, Minggu (31/5/2020) sekitar pukul 13.00 Wita.

Belum diketahui penyebab pasti tewasnya Mustari, namun didapat informasi tewasnya korban diduga terjerat tali ketika sedang akan beraktivitas melakukan penangkapan ikan.

Diketahuinya Mustari sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dalam perahu balapan miliknya, bermula dari informasi salah seorang nelayan Desa Rampa, Kecamatan Pulaulaut Utara yang melihat sebuah perahu mengapung – apung di perairan sekitar Tanjung Dewa.

Temuan itu, kemudian diberitahukan kepada nelayan lainnya, Abdul Haris yang mengenali perahu korban. Saksi kedua (Abdul Haris) ini mengenali perahu milik korban, karena tinggal bertetangga dengan korban di Perumnas Hilir Muara.

Kepada petugas Satpolair yang meminta keteranganya, Abdul Haris menuturkan, sebelumnya dirinya dipanggil dengan cara melambaikan tangan oleh nelayan Rampa yang pertama menemukan korban.

Oleh orang pertama yang menemukan, lanjut Abdul Haris, dirinya sempat ditanya apakah kenal dengan perahu ini. Abdul Haris tidak menepis, mengenali perahu dan korban karena bertetangga tinggal di Perumnas Hilir.

Kemudian, ia pun menunda perahu korban dari perairan sekitar Tanjung Dewa menuju Perumnas Hilir Muara. “Nama orang pertama menemukan tidak tahu, kalau bertemu orangnya kenal,” kata Abdul Haris kepada petugas Satpolair dan Babinkamtibmas dalam sebuah rekaman video. (dam)

Dibaca 109 kali.
Baca Juga:  BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kotabaru, Menyerahkan 14 Kartu Peserta Tenaga Kontrak Lingkup Pengadilan Negeri Kotabaru

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top