SuaraKalimantan.com, BANJARMASIN – Sebanyak 275 orang reaktif rapid test yang sebelumnya di lakukan di beberapa titik kota Banjarmasin, hari ini dilakukan Swab massal, Kamis, (21/0520).
Kegiatan ini di jadwalkan dari pukul 08.00 wita sampai pukul 14.00 wita. Tujuan ini dilakukan atas banyaknya warga kota Banjarmasin yang reaktif hasil rapid test yang dilakukan sebelumnya di beberapa titik, seperti pasar, Puskesmas dan lainnya.
Swab massal ini juga terdapat beberapa anak-anak bahkan balita.
Risadi mengatakan, “tidak menutup kemungkinan dari 200 orang lebih yang reaktif ada yang positif Covid-19” ujar salah satu Tim Medis Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini.
Ditambahkannya lagi, Dinas Kesehatan kota Banjarmasin bergerak cepat melakukan swab massal kepada orang-orang yang hasil rapid test nya reaktif untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kota Seribu Sungai ini.
Hasil swab yang di ambil akan dikirim ke laboratorium Banjarbaru untuk mengetahui hasilnya kurang lebih satu minggu ke depan.
Risadi berharap “bagi yang reaktif rapid test untuk bisa mengisolasi diri di rumah sambil menunggu hasil dari laboratorium”.
Swab massal ini di adakan di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dan Laboratorium Kesehatan Kota Banjarmasin.
Di dukung penunjang sarana, Mobil swab Dinkes Kota Banjarmasin, Mobil swab Bidokkes dan Ruang Isolasi Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Banjarmasin
Dari iniformasi yang di dapat di lapangan, swab massal ini di Koordinatori oleh Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Banjarmasin.
Di bantu Petugas Pemeriksa
Koordinator Pendamping, dr.Mutiara DS Sp.PK dab dr.Norhartini.
Terdiri dari pelaksana, Bidokkes, Dinkesprop dab Analis Dinkes kota Banjarmasin.
Petugas Surveilans terdiri dari Surveilans Puskesmas dan Staf bidang P2P.
Untuk petugas medis di kerahkan Seluruh Dokter perwakilaan masing-masing Puskesmas kota Banjarmasin.
Petugas Promkes, di koordinatori oleh Kasie Promkes Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dan di bantu Tim Penyuluh Puskesmas dan Tim IT Promkes Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Reporter : Faisal