Pemkab Tanbu : Giliran Pedagang Pasar Sungai Danau 250 Orang Di Rapid Test

Poto pedagang pasar Sudan Raya saat rapid test diterminal induk Sungai Damau

SUAKA – TANAH BUMBU. Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tanah bumbu melalui Puskesmas Satui, bersama Posko gugus tugas pencegahan dan penanggulangan covid 19. Kecamatan Satui menggelar Rapid test untuk para pedagang Pasar “Sudan Raya” bertempat di terminal induk Sungai danau pada Selasa, (19/05/2020) Pagi.

Sebanyak 250 orang pedagang pasar trandisional dilakukan rapid test untuk mengetahui dan antisipasi dengan cepat apabila ada yang reaktif

Timah (55) yang sehari harinya jual Handphone dipasar sungai danau mengatakan “sangat senang dan berterimakasih telah diselenggarakan rapid test oleh pemerintah daerah Tanah bumbu dipasar ini” ujarnya.

Kepala Puskesmas Satui disela sela kegiatan Meiyanti,mengatakan  agar warga khususnya pedagang untuk selalu menerapkan social distancing jaga jarak dengan pembeli, serta selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan sesudah melakukan aktivitas, jaga kebersihan diri dan lingkungan, “Rapid test ini disediakan pemerintah Tanah bumbu secara gratis tidak dipungut biaya,coba seandainya periksa umum  ditempat swasta bisa mencapai kisaran Rp 600.000” paparnya.

Pada kesempatan ini Kapolsek Satui Iptu Wahyudi, S.sos mengatakan, ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap warga Satui khususnya para pedagang pasar, “Kami menghimbau kepada warga khususnya para pedagang yang sudah mendapat undangan agar segera melakukan rapid test,sangat bermanfaat bagi warga sendiri untuk mengetahui kondisi tubuh saat ini, tidak usah takut atau ragu – ragu” katanya.

H.Setia Budi Kepala Dinas Kesehatan Tanah bumbu, saat dikonfirmasi kepada suarakalimantan.com mengatakan,terkait rapid test massal yang kami lakukan ini bertujuan untuk mendeteksi secara cepat penyebaranan Covid 19, terutama dari transmisi lokal, sehingga apabila terdapat hasil reaktif maka “kimi langsung karantina mandiri dan kemudian kimi lakukan lagi test swaap untuk  mengetahui apakah yang  reaktif tersebut poaitif atau tidak” ujarnya (barlis).

Baca Juga:  Dua Pelaku Bakal Menyusul Terpidana Kasus Penghina Wartawan
Dibaca 104 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top