SUAKA, Palangka Raya – Luar biasa Sikap tegas Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam pengawasan dan pemantauan sektor pertambangan membuatkan hasil.
Upaya kinerja Pemprov Kalteng melalui Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalteng, dalam meningkatkan PAD untuk Kalteng berbuah manis setiap tahunya. Dari hasil tercatat tahun 2015 sebesar Rp531 Miliar, sejak tahun 2016-2019 royalty atau Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke negara khususnya ke Kalteng mengalami peningkatan signifikan.
Dari tahun 2016 royalty dihasilkan Kalteng Rp951 Miliar, tahun 2017 sebesar Rp1,7 Triliun, tahun 2018 naik menjadi Rp2,077 Triliun dan di tahun 2019 sebesar Rp2,2 triliun atau naik 108 persen.
“Ini adalah bagian upaya kita Pemprov Kalteng dalam penyelamatan SDA Kalteng untuk peningkatan PAD Kalteng dari sektor pertambangan yang mengalami kenaikan sejak tahun 2016 hingga 2019 ini,” ucap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, kemarin.
Gubernur Sugianto menyebut meningkatnya PAD Kalteng tersebut tidak terlepas dari dukungan masyarakat Kalteng dan seluruh element masyarakat sehingga pemerintah provinsi kalteng berupaya terus dalam meningkatkan PAD melalui sektor pertambangan.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat yang mendukung dalam upaya peningkatan PAD, dan apresiasi kepada pihak perusahaan yang aktif dan patuh dalam pembayaran royalty yang dapat meningkat baik. Pemprov, melalui Dinas ESDM juga terus melaksanakan pengawasan di lapangan agar tidak ada lagi potensi perusahaan yang nakal tidak membayar royalty,” jelas Sugianto.
Sementara itu Kepala Dinas ESDM, Ermal Subhan, Jumat (3/1/2019), mengatakan, hasil tahun 2019 tersebut yang naik 100 persen lebih dari Rp2 Triliun menjadi Rp2,2 Triliun menjadikan acuan Pemprov Kalteng dalam hal ini Dinas ESDM untuk terus meningkatkan kinerja dan pemantauan sektor pertambangan di lapangan.
“Perintah Pak Gubernur untuk terus memantau, dan kami upayakan di lapangan bersama tim ESDM dan Dinas terkait lainya. Ini tidak lepas dari keinginan pak Gubernur untuk meningkatkan PAD Kalteng, untuk dapat membantu program kerakyatan kedepanya,” ucap Ermal. #SUAKA
Penulis : Antonius Sepriyono