SUAKA, KOTABARU – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Indocement”) Pabrik Tarjun menerima Kunjungan Kerja (Kunker) 5 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan beserta 2 Staff Komisi IV Bidang Ketenagakerjaan, 5 Orang dari Disnakertrans Kalsel termasuk Kabid Ketenagakerjaan bersama 5 Staff Balai Pengawas Ketenagakerjaan dan 2 Staff BPJS Ketenagakerjaan.
Kunjungan Kerja tersebut diterima langsung oleh General Manager PT. ITP, Tbk Pabrik Tarjun, Retnawan Widhiantoro beserta Jajaran Manajemen serta SP. ISI dan disambut dengan hangat di Ruang Rapat Guest House PT. ITP, Tbk Pabrik Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin (23/12/19).
Dalam kesempatan tersebut, General Manager PT. ITP, Tbk Pabrik Tarjun ucapkan selamat datang pada rombongan sekaligus membuka rangkaian kegiatan acara, rombongan diberikan pemaparan mengenai kebijakan perusahaan terkait sumber daya manusia (SDM) yang disampaikan oleh Hasir Syahrillah dilanjutkan tentang BPJS Kesehatan yang dibawakan oleh Dr. Ahyadi, kemudian Profil Perusahaan disampaikan oleh Dwi Nurcahyani, dalam paparan mengenai produksi semen ini menjelaskan secara ringkas tentang proses pembuatan semen yang ramah lingkungan, diawali dari quarry hingga berakhir di packing dan pelaksanaan program CSR Indocement di Desa Mitra secara dipaparkan oleh H. Nor Imansyah, kegiatan dilanjutkan dengan sessi tanya jawab seputar Ketenagakerjaan, BPJS dan kegiatan CSR di Perusahaan.
Di kesempatan yang sama, H. Muhammad Lutfi, S.Sos, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Indocement dan merasa puas dengan paparan program kerja dari Perusahaan, Selain itu kunjungan kerja ini dalam rangka untuk melakukan monitoring, penyerapan masalah ketenagakerjaan seperti BPJS, Tenaga Kerja Asing (TKA) dan sosialisasi Perda berkenaan rekrutmen kaum disabiltas di masing-masing perusahaan,” kata Lutfi.
“DPRD Provinsi Kalimantan Selatan memberikan apresiasi kepada Indocement atas diraihnya predikat Peringkat Industri Hijau level 5 Tahun 2019 dan mengajak perusahaan-perusahaan lain yang ada di wilayah Kotabaru untuk mengikuti langkah Indocement dalam hal pengelolaan lingkungan yang baik. Lebih lanjut, selain meningkatkan hubungan antara dua institusi yaitu Perusahaan dengan Legislatif, kunjungan tersebut menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk terus berkontribusi dalam membangun kehidupan bermutu di masyarakat, hal ini sesuai dengan konsep Private-Public Partnership yang mendukung terbentuknya masyarakat mandiri, tambahnya.
Disela Kegiatan, Kepala Bidang Ketenagakerjaan, Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan, H. Muhammad Idehamsyah menyampaikan ucapan terima kasih dan mengatakan tujuan kedatangan rombongan dalam rangka untuk mengetahui tentang ketenagakerjaan dan kegiatan CSR di pabrik Indocement Tarjun.
Dalam kunjungan kerja tersebut, kami sangat mengapresiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Indocement dalam hal kegiatan pemberdayaan masyarakat, apresiasi ini diberikan karena Indocement merupakan satu-satunya perusahaan di Kabupaten Kotabaru yang mempunyai program Proklim, Ekowisata dan Kampung Hidroponik, ungkapnya.
Ditempat yang sama, General Manager PT. ITP, Tbk Pabrik Tarjun, Retnawan Widhiantoro sangat mengapresiasi kunjungan kerja tersebut dalam hal untuk mempererat tali silaturahmi agar terjalin jalinan komunikasi dan kerjasama lebih baik dalam sinergitas membangun daerah.
Dalam kunjungan kerja ini Indocement juga memberikan kenang-kenangan berupa cinderamata dari Produk UMKM Desa binaannya yang menunjukkan peranan Perusahaan dengan tetap memperhatikan kearifan lokal berbasis sejarah dan peningkatan kualitas masyarakat di wilayah desa binaan dengan munculnya local hero yang beberapa waktu lalu memperoleh predikat “Perempuan Hebat Kalimantan Selatan Tahun 2019 yang digelar LKBN Antara,” terangnya.
Kegiatan kunjungan kerja ini ditutup dengan kunjungan lapangan berkeliling pabrik sebagai tujuan akhir agenda kunjungan kerja kali ini, tuturnya, Semoga dengan Kunjungan Kerja ini, Pemerintah dan DPRD Provinsi bisa membantu mempromosikan Semen Tiga Roda sebagai industri semen pertama dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (dam/dn).