RANTAU,- Situs web resmi Pemerintah Kabupaten Tapin tak kunjung henti mendapatkan serangan deface secara multithread boot program dari pelaku yang membobolnya. Pasalnya, setelah kontent utama berisi pesan dalam bentuk gambar dihapus ditampilan luar, justru itu melahirkan boot line multithread yang secara otomatis mengacak struktur line bahasa pemograman berbasis PHP yang tersimpan ditampilan dalam database properelhead situs tapinkab.go.id. Dan sekarang halaman situs resmi tapinkab.go.id berisi pesan semantik properel head seperti kode dibawah ini.
Warning: require_once(/home/tapinkabgo/public_html/includes/bootstrap.inc): failed to open stream: No such file or directory in /home/tapinkabgo/public_html/index.php on line 19
Fatal error: require_once(): Failed opening required ‘/home/tapinkabgo/public_html/includes/bootstrap.inc’ (include_path=’.:/usr/lib/php:/usr/local/lib/php’) in /home/tapinkabgo/public_html/index.php on line 19
Artinya, sama saja jika sebelumnya tampilan luar saja dengan gambar. Sekarang tampilan dalam berupa struktur kode bahasa pemrogramannya. Situs tapi kan.go.id belum normal seperti biasanya.
Dikonfirmasi Dinas Komunikasi Informasi Kabupaten Tapin, HM.Tamberin,S,Sos terkait permasalahan ini.Sontak dirinya langsung memanggil anak buahnya dan menanyakan. Lalu dijawab anak buahnya,”benar pak situs resmi pemerintah tapinkab.go.id di hack. Gambar sudah dihapus dan justru menampilkan kode, dan situs ini masih sedang dalam maintenance perbaikan,”katanya.
Selanjutnya ditambahkan Kadiskominfo Tapin yang cukup bijak, beliau menyampaikan bahwa saat ini perangkat online pemerintahan tersebar di beberapa instansi SOPD masing-masing, dan kedepan rencana kami, server dipusatkan dan ditempatkan di dinas Kominfo Tapin saja. “Karena tahun ini tak didukung anggaran dana, terpaksa kami biarkan tersebar dimana-mana. Peraturan RI sudah mewajibkan Kominfo mengurusnya namun kebijakan pimpinan kita seperti ini. Ya sudah biarkan seperti itu tak tertata apa adanya. Contohnya, seluruh media saat ini seyogyanya diurus kominfo baik media jenis konvesional cetak, elektronik, digital online berbasis website atau medsos. Namun belum bisa, karena Bupati kita masih menerapkan kebijakan menggunakan Humas Tapin,”katanya.
“Namun Insya Allah tahun 2020 ini kita diberikan kesempatan dengan adanya anggaran dana untuk mengurusi komunikasi informasi di Tapin ini,”katanya.
Sebelumnya, HUT Kabupaten Tapin Ke-54 tercoreng kasus peretasan. Mirisnya kasus peretasan tertuju pada situs resmi pemerintah kabupaten Tapin, tapinkab.go.id. sejak Rabu (27/11) pagi.
Masih belum diketahui penyebab situs itu diretas dan serangan multithread ini pertama kali yang tentunya berdampak besar bagi masyarakat Tapin. Pantauan media ini,meski sedang dalam proses maintenance.
Situs resmi Pemkab Tapin menampilkan tulisan hacker yang berhasil membobol keamanan jaringan web yang dikelola properelheadnya admin situs web tapinkab.go.id. Situs bertulisan ‘Hacked by erOsenseil337 dengan pesannya SecurityGhost dan menampilkan alamat email. Background halaman berubah dengan latar belakang warna hitam dengan image gambar wanita menangis.
Pelaku yang meretas situs Pemkab Tapin belum diketahui identitasnya. Dihubungi Dinas Kominfo Tapin untuk dimintai keterangan lebih lanjut, mereka saling lempar tanggung jawab dengan kesan tidak ada yang mengetahui ketika ditanyakan wartawan.
Reporter Nasrullah