Pemkab Tapin Gerakan Kaum Milineal Dalam Melaksanakan Pembangunan

Oleh Nasrullah

RANTAU,- Drs.HM.Arifin Arpan,MM selama menjabat sebagai Bupati Tapin pada periode kedua bersama pasangannya H.Syafrudin Noor,SE sebagai wakil Bupati Tapin komitmen menggerakkan kaum milineal di Tapin dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan dengan terus berinovasi menggali potensi ekonomi di masyarakat yang menjadi unggulan masing-masing desanya.Hal ini sesuai Visi dan Misi Bupati Tapin dan Wakil Bupati Tapin yaitu Tapin Mandiri Sejahtera Yang Agamis (Tamasa). Selamat HUT Kabupaten Tapin ke-54 Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Tapin dengan harapan terus semakin maju sesuai tema HUT Tapin ke-54 kali ini Tapin Maju, Tapin Unggul.

Dalam melaksanakan pembangunan telah banyak prestasi penghargaan diraih beliau sejak beliau menjabat pada periode pertama hingga periode kedua.Menurut informasi penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap upaya pemerintah Kabupaten Tapin  terhadap bidang Pertanian yang miliki komitmen yang tinggi wujudkan Tapin dapat meningkatkan produksi pangan hingga masyarakat dapat memenuhi sendiri kebutuhan pangannya. Terhadap bidang Pendidikan beliau memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi kalangan milineal pemuda Tapin.Terhadap bidang infrastruktur dan lingkungan hidup beliau miliki komitmen untuk meningkatkan kebersihan kota dan memperindah Kota Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

 

Bidang Pendidikan dan Kesehatan

 

Di HUT Kabupaten Tapin ke-54 Tahun 2019 dengan tema Tapin Maju, Tapin Unggul, Pemerintah Kabupaten Tapin mendapatkan kado istimewa meraih penghargaan Dwija Praja Nugraha 2019  di bidang pendidikan berskala nasional dari Presiden RI.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin, Hj.Ahlul Janah menyampaikan Pemkab Tapin mendapatkan penghargaan itu merupakan pengakuan Presiden RI dan Persatuan Guru Republik Indonesia terhadap perhatian Bupati Tapin di bidang pendidikan terutama pada pembelajaran Teknologi Informasi (IT). Beliau bersedia menganggarkan dana APBD II melalui DPA Dinas Pendidikan untuk memfasilitasi sarana pendukung IT mulai dari PC komputer, Tablet iPad, Printer ke setiap sekolah-sekolah di Kabupaten Tapin. Karena sudah menjadi komitmen Bupati Tapin pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini di setiap sekolah dapat terlaksana 100 persen.

Terus Bupati Tapin juga memberikan perhatian terhadap guru honor dengan memberikan honor daerah kepada 335 orang guru honor yang terdiri guru TK 90 orang, guru kelompok bermain 45 orang, dan selebihnya diberikan kepada pegawai yang dikontrak. Atas dasar itulah diantaranya Bupati Tapin HM.Arifin Arpan dinilai perduli terhadap dunia pendidikan.

Selain itu, Bupati Tapin juga memikirkan nasib profesi guru kelompok bermain PAUD yang tidak S1. Disini Bupati Tapin sudah ada MOU dengan Universitas Terbuka ( UT) dan program ini sudah terealisasi. Disisi lain ternyata ada guru yang tidak ingin kuliah melanjutkan pendidikannya dengan alasan pribadinya masing-masing sehingga tak mengantongi gelar S1. Namun Dinas Pendidikan tak patah semangat mempengaruhi mereka dengan cara bekerjasama dengan BP PAUD Diknas di Banjarbaru dan Bunda Paud Nasional yaitu Istri Bupati Hj.Ratna Ellyani yang berhasil memprogramkan satu desa satu PAUD.

PAUD itu apa sih?  PAUD adalah Pendidikan Anak Usia Dini yang terdiri atas empat layanan. Pertama, TK adalah PAUD Formal. Kedua, Kelompok Bermain (KB) adalah PAUD Non Formal. Ketiga, Taman Pendidikan Anak (TPA) adalah PAUD Non Formal. Keempat, Satuan PAUD Sejenis (SPS) yang diselenggarakan secara berintegrasi dengan Posyandu. “Itulah layanan, jika di desa tidak memiliki TK atau Kelompok Bermain, namun ada salah satu layanan lain yang masuk dalam 4 layanan tersebut. Artinya, 1 PAUD 1 Desa sudah terpenuhi dan ada,”katanya.

Nah kembali untuk guru PAUD yang tak bergelar S1, itu ada program Pendidikan Latihan Dasar Tentang Kepaudan. “Mereka disini dilatih tentang bagaimana jadi guru PAUD meliputi tentang guru kelas, administrasi kelas, administrasi guru, tentang pengetahuan kognitif menjadi guru PAUD yang baik dan profesional,”katanya.

Baca Juga:  Hari Bhakti Dinas PUPR Tapin Gelar Maulid Nabi Muhammad

Diharapkan setelah mendapatkan penghargaan Dwija Praja Nugraha 2019 dari Bapak Presiden RI, berikutnya kita bisa meraih penghargaan Ki Hadjar dari Menteri Pendidikan RI tahun 2020 bisa kita raih lagi.Karena untuk memperoleh penghargaan Ki Hadjar itu perlu kinerja yang luar biasa, karena tidak semata-mata mengejar penghargaan saja.

Menurut pengakuan Kadis Pendidikan, Bupati Tapin dinilai pantas mendapakan penghargaan Dwija Praja Nugraha 2019, karena Bupati memiliki program Safari Pendidikan yang dengan sikap kebijaksanaannya dapat meluangkan waktu setiap hari senin mengambil keputusan  untuk keliling ke sekolah-sekolah menjadi pembina apel upacara bersama siswa atau menjadi pembina apel rapat kordinasi bersama PNS anak buahnya. Karena inilah Bupati Tapin mendapatkan apreasiasi yang tinggi dari beberapa pihak.

Disisi lain Ketua TP-PKK Tapin, Hj.Ratna Ellyani menambahkan kalau kita selaku Bunda PAUD Nasional juga telah memberikan alat permainan luar dan dalam di desa-desa terpencil yang menjadi prioritas dan bakal berkelanjutan dengan menyesuaikan APBD Pemkab Tapin.

Tujuan pembagian sarana Alat Permainan Edukatif (APE) ini adalah untuk membantu merangsang daya kreativitas anak. Disamping itu, program kesehatan yang sedang dijalankan beliau untuk menekan stunting yang ada di beberapa titik daerah kabupaten Tapin.Berkat itulah Ketua TP-PKK Tapin dinobatkan sebagai Bunda Paud Nasional karena telah berhasil menyabet segudang prestasi dan penghargaan.

Dalam rangka menekan stunting ini kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk merumuskan permasalahan itu kedepan. Sebagaimana diketahui program kita selama ini bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk selalu bersinergi dalam kegiatan di desa-desa  melakukan pembinaan dan penyuluhan.Contohnya kegiatan posyandu sebulan sekali.

Komitmen Bupati Tapin bersama mencegah stunting diantaranya mulai dari pemetaan program, menyusun kebijakan, pencegahan hingga ke desa, melibatkan desa dan komunikasi pribadi pencegahan stunting dan kampanye perubahan perilaku masyarakat Kabupaten Tapin agar dapat mencegah stunting ini, juga kepada keluarga yang memiliki ibu hamil agar dapat benar – benar menjaga pola hidup ibu hamil dengan baik.

Kaum Milineal Pemuda Tapin di Karang Taruna

Arifin Arpan komitmen di periode kedua memimpin Kabupaten Tapin sebagai Bupati bakal terus melanjutkan prestasi yang sudah berhasil diraih di bidang pertanian dengan melibatkan karang Taruna yang beranggota kalangan milineal para pemuda untuk dapat berkreasi dan berinovasi seperti diantaranya dengan menanam bawang, cabai, dan ternak ayam sehat, budaya ikan gabus dan komoditas lainnya. Selanjutnya hasil usaha ekonomi produktif mereka di desanya bisa dipromosikan di pasar global melalui platform digital modern yang kerap mereka geluti saat ini dengan harapan bisa mempengaruhi pihak lain dengan sugesti positif dari ide inovasi karya yang dibuatnya. Karena Bupati kita memiliki tekad kuat untuk menjadikan Tapin sebagai kabupaten yang maju dan sejajar dengan Kabupaten lainnya di seluruh Indonesia.

Murtoyo Ketua Karang Taruna Kabupaten Tapin menyambut baik dukungan Bupati Tapin terhadap karang taruna yang dikelolanya, beliau bersedia membina mereka untuk dapat bersaing maju sebagai putra daerah dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif di desa. Dan ini sudah dibuktikan mereka baru baru tadi dengan meraih tropy dan hadiah, Karang Taruna Kabupaten Tapin berhasil juara umum kemah karya bakti wisata karang taruna (KKBWKT) ke-31 tingkat provinsi Kalsel yang di gelar di Kab.Hulu Sungai Utara (Amuntai).

“Salah satu upaya kami adalah kalau dulu yang sudah kami lakukan dulu penanaman cabai Lombok Hiyung dari produk hulu hingga ke hilir. Artinya, mulai dari penanaman hingga pengelolaan pangan yang sudah bisa dikonsumsi langsung. Kemudian perkebunan jeruk yang nantinya kita kembangkan menjadi produksi layak konsumsi.Juga pembibitan ikan haruan atau gabus yang kini tengah dalam pengembangannya dalam tahap pemeliharaan dan pemasaran ikan yang belum diolah sebagaimana diharapkan bersama. Karena ikan gabus sebagaimana diketahui sumber protein yang luar biasa besar dan banyak mengandung khasiat kesehatan tubuh,”katanya.

Baca Juga:  Paslon Walikota dan Wakil Walikota Resmi Daftarkan di KPU Banjarmasin Dini Hari

Juga yang terbaru saat ini, inovasi kalangan milineal karang taruna berupa ternak ayam sehat di desa Sabah Kecamatan Bungur. Ternak ayam sehat yang dikelola kaum milineal ini sangat ekonomis dengan teknik khusus dapat meraih keuntungan jauh lebih besar dibandingkan dengan ternak ayam biasa. Kualitas ayam sehat yang dihasilkan mereka benar-benar sehat tidak mengandung lemak bahkan yang lebih menarik lagi kotorannya tidak berbau dan utuh yang potensial sekali dapat dijadikan pupuk.

“Dan itulah diantaranya yang sedang digarap mereka dalam meningkatkan sumber perekonomian desa,”katanya.

Bupati Tapin mendukung inovasi ternak ayam sehat yang dikelola pemuda milineal di desa Sabah ini. Menurut Bupati, inovasi ini patut untuk dikembangkan berikutnya dengan dinas terkait.Bahkan Bupati mengajak Bank Kalsel untuk dapat membantu dalam permodalan mereka.

 

Bidang Infrastruktur dan Lingkungan

 

Bupati dan Wakil Bupati Tapin bersama jajarannya berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan,

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan, salah satu contohnya adalah pembangunan di kawasan Rantau Baru yang dibangun oleh pemimpin sebelumnya, dan menjadi tempat puncak peringatan hari jadi. Selain itu juga lingkungan kota agar indah dan bersih dari sampah,”katanya.

Diantaranya adalah contoh Ide Bupati Tapin yang memoles kawasan sebagai ruang wahana bermain sekaligus edukasi bagi anak-anak di Tapin. RTH Harapan terdapat koleksi tanaman penghijauan pohon yang perlu pelestarian alam. Sehingga kelestarian lingkungan itu terawat dan terjaga. Selain itu, Kawasan Tugu Sirang Pitu kini jauh lebih tertata dan indah dibandingkan sebelumnya. Karena kini di kawasan itu sudah difasilitasi tempat duduk santai tepat di atas trotoar jalan mulai dari oprit jembatan hingga Pos Lantas dan depan rumah jabatan bupati. Sebagaimana keinginan Bupati Tapin HM.Arifin Arpan, MM tahun lalu menginginkan bersama menata kawasan bundaran Sirang Pitu menjadi tempat santai sambil menikmati pemandangan air mancur dari Tugu Sirang Pitu kini terwujud sudah. Karena bertepatan momentum HUT Kabupaten Tapin ke-54 ini air mancur di kawasan danau Rantau Baru diresmikan oleh Bupati Tapin dan dapat dinikmati masyarakat Tapin terutama kalangan milineal yang ingin bersantai di kawasan itu.

Infrastruktur lainnya tahun 2019 yang tengah di kerjakan Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapin diantaranya di Bidang Cipta Karya mulai dari pembangunan gedung baru kantor sekretariat daerah Tapin, penataan site development pendopo kabupaten Tapin, Pembangunan gedung kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Tapin, Penataan site development kawasan Gedung PKK dan Rumah Jabatan Bupati, Pembangunan Terminal Binuang Baru, Pembangunan Kantor Imigrasi di Kabupaten Tapin.

Bahkan baru-baru ini,  Pemkab Tapin berencana membangun gedung perpustakaan berstandar nasional sebagai bentuk dukungan pusat literasi seluruh sekolah di kawasan Rantau Baru. Tujuannya adalah untuk memotivasi kalangan milineal untuk gemar membaca guna meningkatkan pengetahuan serta wawasan mereka dan sebaliknya tidak terpengaruh dunia digital modern yang sedang marak kini seperti kegiatan bermain gadget di era teknologi yang semakin maju berkembang modern.

 

Lingkungan Hidup

 

HUT Kabupaten Tapin ke-54 tahun ini, Pemkab Tapin bakal membagikan 10 ribu produk lokal bakul purun kepada warga masyarakat sebagai pengganti kantong plastik dan itu sudah dilakukan Bupati Tapin di setiap acara sebagai bentuk komitmen untuk megembangkan sektor ekonomi kerakyatan, sehingga para pengrajin lokal pendapatannya meningkat dan ekonominya makin sejahtera. Bahkan rencana kotak makanan ringan khusus tamu VIP pun disajikan dengan kemasan produk kerajinan lokal.

Baca Juga:  Kapolda Kalsel Bersama Forkopimda Kunjungi Kampung Tangguh Banua Kota Banjarmasin

Rina Indriani,ST Kepala Bidang PPKLH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin mengatakan Pemerintah Kabupaten Tapin sangat mendukung program kegiatan pemerintah pusat dalam rangka mengurangi sampah plastik ini. Atas dasar itulah Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Lingkungan Hidup menyediakan produk lokal hasil kerajinan bakul purun sebagai sebagai pengganti plastik dan sekaligus juga untuk meningkatkan perekonomian para pengrajin di Tapin.

Terkait sampah berbahan plastik ini, Bupati Tapin sudah menegaskan bahwa sampah berbahan plastik telah mendominasi aliran sungai di Tapin.

Sehingga penting sekali mengurangi penggunaan kantong plastik ini, sebab banyak masyarakat begitu mudah membuangnya ke sungai. Sehingga menyebabkan air sungai menjadi tercemar.

Untuk itu, secara perlahan kita merubah kebiasaan warga yang tadinya  terbiasa menggunakan kantong plastik dapat beralih menggunakan kantong belanja yang ramah lingkungan.

“Sosialisasi pengurangan kantong belanja berbahan plastik ini sudah dilakukan oleh bidang pengelolaan sampah ke ritel-ritel modern. Sementara untuk pedagang di pasar tradisional itu baru tahap himbauan yang kedepannya juga akan disosialisasikan yang sama,”katanya.

Pemerintah Kabupaten Tapin dalam keseriusannya menata kebersihan kota dan mengatasi pengelolaan sampah mendapatkan apresiasi yang tinggi. Terbukti di tahun 2019 ini Pemkab Tapin berhasil meraih Piala Adipura selama tiga kali berturut-turut. Pada bulan Januari 2019 lalu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan yang menerima langsung piala Adipura dari Wakil Presiden RI beserta Menteri Lingkungan Hidup RI.

Lantas seperti apa sih ? Dinas Lingkungan Hidup melalui Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) beserta penggiat Adipura mengatasi pengelolaan sampah.

Menurut Hanafi Gobet Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) mengatakan hampir setiap harinya petugas kebersihan kita kerahkan untuk membersihkan beberapa titik lokasi yang sudah kita pantau, terkecuali hari Jumat. Mulai dari jalan, saluran drainase di seputar kota Rantau, Ruang Terbuka Hijau (RTH) sampai ke aliran sungai Tapin.

“Disitu petugas kita kerahkan untuk membersihkan dengan menyapu selanjutnya memasukan sampah yang diperolehnya ke truk sampah dan membawanya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu, sebelumnya juga ada petugas kami melakukan pengawasan di tempat-tempat utama seperti kawasan Rantau Baru tempat berlangsungnya Pameran Tapin Expo 2019,”katanya.

Selain itu di titik lokasi lain seperti jalan di depan kantor DPRD Tapin, Lapangan Dwidharma Rantau itu pagi hari sudah terlihat bersih. Dan juga di beberapa sekolah-sekolah seperti di depan SDN Rantau Kiwa 1 petugas kita membersihkan kubikan sampah yang menumpuk disaluran drainase. Selain itu juga memotong rumput liar yang mengganggu pemandangan dan berserakan.

Bahkan ada petugas kebersihan juga membersihkan puluhan kubik sampah yang mengalir di atas Sungai Tapin dan mengangkutnya untuk mendukung aliran sungai Tapin. Sebagaimana diketahui saat ini yang sedang gencar-gencarnya disosialisasikan Bupati Tapin yakni merubah mindset warga dari kebiasaannya menggunakan kantong kresek plastik untuk beralih ke produk ramah lingkungan yang sedang gencar dibagikan beliau sebagai bentuk promosi produk lokal Tapin.

“Karena produk sampah plastik sudah mendominasi aliran Sungai Tapin sehingga beliau gencar sosialisasikan kebersihan aliran sungai dan kita berkewajiban membersihkan,”pungkasnya.

 

Dibaca 457 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top