RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Dinas Tenaga Kerja melaksanakan sosialisasi Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalsel Tahun 2020 di Aula Kantornya bersama pihak perusahaan di Tapin yang hadir, Selasa (26/11) pagi.
Menurut keterangan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tapin, Hj.Fauziah mengatakan, “Hari ini kita melaksanakan sosialisasi UMP bersama tim dari provinsi dan 50 perusahaan di Tapin. UMP kita tahun 2020 ini ditetapkan sebesar Rp 2.877.448,59 dan mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019 ini sebesar Rp.2.651.781,95,”katanya kepada Media ini.
Dari hasil pantauan kami selama tahun 2019 ini perusahaan di daerah yang memiliki karyawan sudah memiliki serikat pekerja dari laporan mereka melalui pengesahan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), perusahaan sudah sesuai memberikan gaji karyawannya sesuai UMP tahun 2019 sekitar Rp.2.651.781,95.
“Kita masih mengacu pada UMP Kalsel, karena kita belum memiliki Upah Minimum Kabupaten (UMK). Sehingga UMP inilah menjadi patokan standar gaji karyawan perusahaan di Tapin,”katanya.
“Terkait Upah Minimum Kabupaten (UMK) ini sedang dalam proses yang rencananya Insya Allah di tahun 2021 nanti. Karena tahun 2020 dewan pengupahan akan segera terbentuk, karena yang menetapkan UMK ini adalah dewan pengupahan yang akan melakukan survei kebutuhan hidup layak dimana nanti tergantung hasil survei KHL di Kabupaten Tapin, jika hasilnya masih dibawah UMP Kalsel otomatis kita tetap mengacu pada UMP, karena besaran UMK itu harus lebih tinggi dari UMP Kalsel,”katanya.
Di informasikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Tapin, Hj.Fauziah, di hari yang sama pagi tadi kita juga meresmikan ruang gazebo dengan fasilitas WiFi gratis Internet bagi masyarakat Tapin terutama kalangan milineal para pencari kerja. “Mereka yang ingin mencari kerja bisa langsung kunjungi ruang Gazebo ini dan pihak Dinas Tenaga Kerja Tapin bakal memberikan akses layanan informasi lowongan pekerjaan,”katanya.
Reporter Nasrullah