RANTAU,- Pemerintah Kabupaten Tapin bakal menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha 2019 di bidang pendidikan dari Bapak Presiden Republik Indonesia Ir.Jokowidodo pada tanggal 30 November 2019 nanti.
Penghargaan ini tentunya dipandang sangat bergengsi di tingkat nasional karena Bupati Tapin HM.Arifin Arpan yang bakal memenuhi panggilan dan menerima langsung penghargaan Dwija Praja Nugraha 2019 di puncak Acara HUT Persatuan Guru Republik Indonesia ke-74.
Menurut informasi penghargaan ini berkat keperdulian Bupati Tapin terhadap bidang pendidikan dan memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan bagi generasi akan datang. Ini dibuktikan Bupati Tapin dengan mendirikan gedung perpustakaan demi aspek pendidikan anak di Tapin sekaligus juga mendukung peningkatan literasi. Dari aspek kesehatan Pemkab Tapin rencana membangun rumah sakit baru di kecamatan Lokpaikat.
Sebagaimana Bupati Tapin HM.Arifin Arpan mengatakan secara nasional kualitas pendidikan kita masih rendah baru mencapai 70 persen dan ini masih tertinggal dengan negara lain. Kemudian 30 persen kesehatan anak-anak kita sangat farah ada stunting dimana-mana yang membuat kualitas kesehatan kita sangat rendah, ada 10 titik yang kita temui di kabupaten Tapin ini.
“Kita mendapatkan bantuan anggaran dana senilai Rp.10 Miliar yang diperuntukan untuk membangun gedung perpustakaan untuk mendukung peningkatan literasi. Disini nanti para guru dan murid bisa berliterasi di gedung perpustakaan yang sedang dibangun ini,”katanya.
“Juga Bidang Kesehatan kita siapkan 18 Miliar bersumber dari dana desa sebagai bentuk dukungan aparat desa, sisanya dari berhutang demi satu tujuan agar kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak kita terutama kalangan milineal bisa lebih baik kedepan,”katanya.
Terkait penghargaan yang bakal kami terima, menurut Bupati itu sifatnya hanya pendorong bagaimanapun itulah usaha kita dan jerih payah kita diberikan penghargaan. “Terkait dengan kualitas pendidikan bentuk penghargaan kita sadar masih kurangnya sumber daya manusia para guru, jadi menurut Bupati itu wajar. Terkait usaha kita di bidang pendidikan, diantaranya kita telah membangunkan sarana dan prasarana gedung sekolah SDN Rantau Kiwa 1 dengan mewah,”pungkasnya.
Reporter Nasrullah