RANTAU,- Â Sidang Kasus Pencabulan Bripka Eka kembali dilaksanakan setelah sidang sebelumnya dengan agenda Eksepsi Keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa ditolak oleh Hakim, sehingga sidang masih berjalan dengan agenda pemeriksaan saksi, Rabu (20/11), di Kantor Pengadilan Negeri Rantau.
Hakim yang mengadili perkara kasus pencabulan oknum polisi Bripka Eka ini masih hakim sidang pertama adalah Erven Langgeng Kaseh Ketua Pengadilan Negeri Rantau, dan Indra Kusuma. Sementara Yohanes Purnomo Suryo Adi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Rantau digantikan Dian Anggraini Hakim di Pengadilan Negeri Rantau.
Sidang perkara kasus pencabulan yang di duga dilakukan Bripka Eka di gelar sejak pukul 14:00 WITA siang hingga pukul 20:00 WITA malam.
Menurut keterangan Indra Kusuma, Humas Pengadilan Negeri Rantau. “Kasus ini memang pelik, karena kejadian ini terjadi pada korban sudah tiga tahun lalu. Sehingga perlu pendalaman lagi dan harus kita gali benar bagaimana untuk memecahkan kasus ini agar yang terang semakin terang, yang belum terang jadi terang, dan yang belum jelas menjadi jelas, sehingga respon terbuka semua,”katanya kepada media ini, Rabu (20/11) petang.
Agenda sidang hari ini, lanjut dikatakan Indra, penuntut umum melakukan pembuktian dengan dua orang saksi yaitu saksi korban dan orang tua korban.”Maaf untuk nama saksi kita tidak sebut, karena ini merupakan kasus asusila, Dan mereka hari ini wajib diperiksa satu persatu agar semuanya jelas dan terungkap, selain itu korban juga pada sidang kali ini didampingi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A),”katanya.
Dari kasus ini masih ada agenda satu lagi dari penuntut umum yang ingin hadirkan satu orang saksi lagi demikian dari pihak penasihat hukum terdakwa mau menghadirkan saksi yang dapat meringankan hukum, dijadwalkan dalam waktu dua minggu lagi. “Dikarenakan mau menghadirkan saksi yang meringankan sekaligus sidang pembuktian pada tanggal 4 Desember 2019 nanti,”katanya.
Reporter Nasrullah