Pelaksana Proyek Saluran Irigasi Masih Abaikan K3

RANTAU,- Rekanan mitra proyek Nasional khususnya yang melaksanakan pekerjaan saluran irigasi sungai di Linuh hingga Tampunang Kecamatan Bungur dengan menggunakan dana anggaran miliaran dari Balai II wilayah PU Provinsi Kalsel ternyata banyak yang mengabaikan standar keselamatan para pekerjanya. Terbukti, para pekerjanya yang sedang mengerjakan proyek pembangunan saluran irigasi sungai tidak dilengkapi dengan perlengkapan pendukung sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K-3).

“Rekanan yang sedang mengerjakan proyek untuk selalu memperhatikan K-3 bagi nasib para pekerjanya, tidak diperhatikan pimpinannya.Apalagi makannya, inilah yang perlu mendapatkan teguran rekanan pelaksana,”kata Dayat Warga Tampunang yang selalu mengawasi pekerjaan di desanya.

Buah tak jauh dari pohonnya, Dayat menambahkan, pelaksana proyek ke tempat kerja sendiri tak terlihat mengenakan perlengkapan yang wajib ditaati, sehingga dituruti para pekerjanya. “Jauh memberi teguran kepada para pekerjanya agar saat bekerja melengkapi fasilitas keselamatan kerja oleh pelaksana proyek sesuai peraturan undang-undang yang ada, mulai dari sepatu bot, topi/helm proyek, dan juga kalau mengelas dilengkapi kacamata perlindungan,”katanya.

Sementara sebaliknya keterangan salah satu pekerja proyek ditanya wartawan infobanua justru mengatakan menggunakan fasilitas itu bekerja semakin berat. “Lihat saja di lapangan, lebih ringan buka baju dan tidak bertele-tele sehingga kerjaan cepat selesai tepat waktu,”katanya.

Kita disini tidak setiap hari juga, lanjut dikatakannya, sekarang dijadwalkan mengerjakan cor besok lain lagi. “Upah sehari dari pekerjaan ini mendapatkan uang sekitar Rp.80 ribu dan itu juga tanpa makan,”katanya.

“Para pekerja yang mengerjakan saluran irigasi ini datang dari mana-mana, ada dari Kandangan, Parigi hingga Rantau,”katanya.

Kembali ke Dayat, Warga Tampunang, “Itulah alasannya saya menyampaikan kelalaian mereka dalam menangani pelaksana proyek.Hendaknya juga diperhatikan kita-kita ini.Jangan sampai, setelah ada kejadian yang menimpa pekerjanya, baru masalah K-3 diperhatikan oleh para pelaksana proyeknya,”kata Dayat.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Dua Orang Debt Collector Tarik Paksa Mobil Kridet

 

Reporter Nasrullah

Dibaca 75 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top