KOTABARU, Suarakalimantan.com – Kepala BLK Banjarbaru beserta Staffnya, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke UPTD BLK Kotabaru, Kamis (19/9) tadi, Kunjungan tersebut dalam rangka bersilaturahmi dan bertatap muka serta melihat secara langsung sarana prasarana penunjang praktek peserta didik di UPTD BLK Kotabaru, Kedatangan Kepala BLK Banjarbaru, Ir. Hj. Muzalifah, M.S disambut langsung oleh Kepala UPTD BLK Kotabaru, H. Siswanto, P.H, S.Sos bersama jajarannya di ruang kerjanya.
Saat dijumpai awak media, Kepala BLK Banjarbaru, Ir. Hj. Muzalifah, M.S, menyampaikan bahwa sejak bertugas memangku jabatan sebagai Kepala BLK Banjarbaru, selama 2 (dua) tahun yang lalu, kunker ini adalah kedua kalinya kunjungan ke UPTD BLK Kotabaru dengan tujuan ingin melihat secara langsung kondisi seluruh gedung-gedung atau workshop, peralatan pelatihan kerja yang ada dan sarana prasarana penunjung praktek di area BLK tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa Kunjungan kerja ini dilaksanakan juga untuk konsultasi dan koordinasi dalam hal kebutuhan peningkatan sarana dan prasarana pelatihan, program pelatihan serta modul pelatihan, Hal ini juga dimaksudkan untuk Penyeragaman Program Pelatihan Kelompok Kejuruan di Balai Latihan Kerja (BLK) Banjarbaru tahun 2020.
“Selain meninjau peralatan praktek, Balai Latihan Kerja Banjarbaru juga sharing dalam peningkatan sarana prasarana praktek yang sudah diterapkan di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru, update sesuai perkembangan teknologi peralatan pada masa sekarang,” ungkapnya.
Terkait dengan itu Hj. Muzalifah menjelaskan, “Dari hasil kunjungan kerja ini akan kami laporkan ke Kadisnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan untuk merekomendasikan usulan bantuan peralatan pelatihan ke Kemnaker, tidak hanya untuk BLK Provinsi Kalsel di Banjarbaru, tetapi juga utk UPTD BLK yang ada di Kabupaten,” jelasnya.
“Diharapkan melalui peningkatan sarana prasarana penunjang peralatan pelatihan ini, BLK Banjarbaru dapat melakukan pelatihan yang berbasis kompetensi sesuai dengan potensi daerah sehingga lulusannya dapat terserap dengan baik di dunia industri dan dunia usaha mendorong peran sertanya dalam meningkatkan Kualitas SDM peserta didiknya sebagaimana Tag line yang digaungkan dari Pemerintah “Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul, Indonesia Maju,” tandasnya. (dam/dn).