Teks foto: Bupati Tapin Drs.HM.Arifin Arfan,MM. Sumber foto Internet
RANTAU,- Bupati Tapin HM.Arifin Arpan,MM mengajak seluruh elemen masyarakat Tapin ikut berpartisipasi memadamkan jika melihat kebakaran. Bila perlu ikut bersama petugas Damkar dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau ini.Jangan sebaliknya membakar lahan karena itu sudah dilarang.
“Akibat kebakaran ini, Petugas Pemadam Kebakaran Damkar di Tapin yang berjumlah 30 unit, nampak sudah kewalahan menghadapi musibah kebakaran.Untuk itu, diharapkan kita semua turut berpartisipasi dalam menghadapi Karhutla ini,”katanya kepada sejumlah wartawan.Rabu (18/9) di Rantau.
Sebab, sambung Bupati, kebersamaan ini sangat penting.Sebagaimana saat ini kita bersama-sama bermunajat kepada Allah.SWTdengan meminta hujan dan berharap kabut asap dan kebakaran hutan di daerah kita tidak ada lagi.
“Bupati yakin di musim kemarau seperti sekarang ini, masyarakat Tapin meminta hujan. Mereka kuatir disamping kebakaran menimpa alam juga lingkungan mereka seperti rumah ikut terbakar.Karena itulah, mereka ikut berdoa bersama kita disamping untuk dirinya juga untuk keluarga,”katanya.
Disini setiap terjadi kebakaran di daerah kita hendaknya masyarakat jangan cuma menonton saja.Hendaknya ikutlah berpartisipasi bersama petugas dengan ikut membantu memadamkan. “Merubah mindset masyarakat sulit, dimanapun setiap terjadi kebakaran pasti banyak yang menonton.Untuk itu, cobalah jangan sekedar menonton saja, bila perlu turun juga membantu petugas kebakaran memadamkan api. Sebab dengan cepatnya api menjalar sementara jumlah petugas damkarnya terbatas tidaklah mudah semua itu terkendali.Jadi harus bersama kita kendalikan, bila perlu termasuk wartawan nya ikut memadamkan api,”katanya.
Ditambahkan pejabat Instansi vertikal Kapolres Tapin AKBP.Bagus Suseno,SIK terkait program pencanangan Desa Siaga Karhutla yang dipusatkan di Desa Masta Kecamatan Bakarangan nanti.
Menurut Kapolres Tapin, “Program desa siaga Karhutla ini Insya Allah bakal dilanjutkan pejabat kita selanjutnya. Dalam program ini kita tekankan merubah kebiasaan replikasi hidup masyarakat yang terbiasa membakar lahan tanaman padi yang sudah kering. Nah dalam program desa Karhutla inilah kita berikan contoh membuka lahan tanaman mereka tanpa harus dengan cara dibakar.Karena dampaknya sangat luar biasa sekali,”katanya kepada sejumlah wartawan.
Reporter Nasrullah