RANTAU,- Ratusan anggota Kodim 1010 Rantau bersama warga masyarakat sekitar Markas Kodim1010 Rantau Bitahan Rantau melaksanakan sholat Istisqo atau sholat minta diturunkan hujan. Aktifitas lembaga Kodim 1010 Rantau ini patut menjadi contoh bagi lembaga lain.
Dandim 1010 Rantau, Let.Inf Rio Neswan mengatakan melihat sudah tiga Minggu terakhir tidak turun hujan, karena itulah kita melaksanakan sholat Istisqo atau sholat minta diturunkan hujan. “Di lihat dari data BMKG 11 sampai 10 hari itu belum ada hujan.Dilain sisi trendnya musibah kebakaran semakin meningkat tersebar dimana-mana dan tidak hanya di hotspot-hotspot tertentu saja, juga ada lahan milik masyarakat seperti kebun cabai akibat dari cuaca panas sehingga mudah terbakar,”katanya.
Saya prihatin kondisi musibah yang melanda daerah kita beberapa hari terakhir ini. Seperti di Desa Hiyung tanaman cabai masyarakat yang ikut terbakar dan belum sempat mereka memanen hingga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.Termasuk juga di komplek Rangda Malingkung sebagian kebun karet warga ada yang terbakar.
Sehingga kita memohon kepada yang maha kuasa untuk diturunkan hujan melalui sholat Istisqo pada hari Jumat kemarin. “Jamaah dihadiri sekitar 100 orang anggota Kodim 1010 Rantau dan masyarakat sekitar kantor,”katanya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat terutama kepala desanya bisa bersama-bersama melakukan pemadaman terutama deteksi dini ketika api sudah mulai muncul dan apinya masih kecil masih bisa dipadamkan dengan alat kepiawaiannya itu, sebaliknya jika api sudah besar ekspornya pun harus lebih besar lagi,”pungkasnya.
Reporter Nasrullah