RANTAU,- Jumlah penderita Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kabupaten Tapin seiring meningkatnya kabut asap beberapa pekan terakhir menyelimuti kota Rantau.
Kepala Dinas Kesehatan Tapin, Drs.Erani Martin melalui Hj.Nurul Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tapin mengatakan jumlah penderita ISPA di Tapin sudah mencapai 364 orang terhitung dari Minggu pertama hingga Minggu kedua di bulan September 2019. “Penderita ISPA ini banyak yang rawat jalan dan kalaupun ada yang sampai di opname di rumah sakit itu ada kombinasi dengan penyakit lain,”katanya.
“Juga terkait ISPA ini masih belum ada pasien yang mengalami sampai kronis. Kami anggap masih ringan dan status aman tapi patut diwaspadai,”katanya.
“Dari jumlah itu juga penderitanya tak hanya anak-anak tapi ada juga remaja dan orang tua.Karena itulah kami sarankan bila kabut asap selimuti kota Rantau hendaknya pilihlah berdiam didalam rumah jangan keluar.Tutup pintu dan jendela, juga bagi rumahnya yang menggunakan mesin AC pendingin ruangan hendaknya sering-sering dibersihkan karena debunya mengkuatirkan,”katanya.
“Selain itu bila yang keluar rumah hendaknya jangan lupa menggunakan masker demi kesehatan,”katanya.
Terkait kabut asap ini kami juga sudah membagi-bagikan masker gratis untuk warga dengan berkordinasi dengan BPBD Tapin, Damkar dan lainnya. ” Sudah ribuan kami sebar masker untuk warga dalam mengantisipasi kabut asap ini,”katanya.
Reporter Nasrullah