Jalan Di Kota Rantau Baru Gelap Rawan Kriminalitas

Keterangan Foto : PJU Minim di Jalan MTQ menuju Rantau Baru sehingga gelap dan rawan kriminalitas.

SUAKA,RANTAU,- Kondisi gelapnya jalan menuju kawasan Rantau Baru tepatnya mulai jalan MTQ menuju Bundaran Rantau Baru ternyata kawasan rawan dan dikuatirkan berpotensi menjadi tempat mesum. Warga jalan MTQ pun mengeluhkan kondisi gelapnya area jalan sekitar menuju Rantau Baru.

Pantauan Suara Kalimantan jalan menuju Bundaran Rantau Baru dari Jalan MTQ ini ternyata masih minim dan belum terpasang Lampu Penerang Jalan Umum (PJU) dan hanya beberapa buah terpasang dan itu pun belum berfungsi hidup.Sementara berbeda dengan kawasan jalan lainnya mulai dari Bundaran Rantau Baru ke Salak Rangda Malingkung, juga Bundaran Rantau Baru ke Bypass Rantau, dan Bundaran Rantau Baru ke Siring Rantau Baru sudah dilengkapi lampu PJU.

Keterangan foto: Berbeda dengan kawasan ini mulai bundaran Rantau Baru hingga ke Siring sudah terpasang lampu PJU.

Menurut keterangan Iwan warga sekitar jalan MTQ Rantau mengatakan, PJU di jalan ini memang minim belum terpasang sehingga gelap setiap malamnya, berbeda dengan jalan di bundaran sana sekitar danau hingga salak Rangda Malingkung sudah terpasang PJU. “Padahal akhir periode Bupati H.Idis Nurdin Halidi lalu beramanah agar pekerjaan jalan dan lampu PJU ini agar diselesaikan tepat waktu. Namun tidak dilanjutkan oleh Bupati periode selanjutnya hingga sekarang, ”katanya kepada suara Kalimantan.

Persoalan ini nampaknya perlu segera ditanggapi pemerintah daerah setempat. Pasalnya, baru-baru tadi di lokasi yang sama sudah terjadi perkara kasus pemerkosaan anak dibawah umur yang statusnya masih pelajar dan pencurian travo listrik di gedung Pendopo Rantau Baru.

Dikonfirmasi kontraktor pekerja pemasangan lampu PJU setempat di Dinas Tata Kota dan Kebersihan Tapin tidak mendapatkan informasi akan hal ini. 

Baca Juga:  Kajian Riset Tim ULM, Gambut Raya Layak Jadi Kabupaten

Sementara diperoleh informasi kondisi gelapnya jalan itu diduga karena proyek pekerjaan tidak selesai tepat waktu, sehingga tidak dilanjutkan oleh pemerintahan saat ini dengan dalih anggaran terbatas.

Reporter NASRULLAH

 

Dibaca 385 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top