Tadarus Al-Quran Bulan Ramadhan, Momentum Memahami hingga Mengamalkan Kandungan Ayat Suci

SUAKA – KOTABARU, Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, karena di dalamnya terkandung seribu kebaikan. Tidak heran pada bulan ini semua umat Islam berlomba-lomba mencari kebaikan, termasuk tadarus (membaca) Al Quran. Pada malam hari Ramadhan baik di masjid-masjid maupun mushola marak dengan bacaan Al-Qur’an secara silih berganti. Tidak jarang, bacaan tersebut disambungkan pada alat pengeras suara. Semua itu dilakukan dengan satu harapan: berkah Ramadhan yang telah dijanjikan Allah SWT.

Warga Masyarakat Muslim di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyemarakkan syiar Ramadhan dengan tadarusan membaca ayat suci Al Quran setiap malam selepas melaksanakan shalat tarawih berjamaah, Jum’at (10/5) malam.

Lantunan tadarusan membaca ayat suci Al Quran dilakukan warga baik anak-anak, remaja dan dewasa secara bergantian dalam upaya menanamkan kecintaan dan pemahaman pengamalan ayat suci.

Salah seorang santri ponpes Al Falah Banjarbaru, Kalimantan Selatan, M. Daffa Alif Salsaabil mengakui membaca ayat suci Al Quran dengan tartil menjadi kegiatan rutin tahunan menyemarakan syiar bulan Ramadhan 1440 H.

“Saya sudah mengawali membaca kandungan ayat suci Al Quran selepas shalat tarawih berjamaah untuk mengharap ridho Allah SWT di bulan Ramadhan 1440 H,” ujarnya Aabil.

Sementara itu, Pengurus Musholla Al Hidayah Fajar, Kotabaru, H. M. Kamaruddin mengharapkan semoga semarak bulan Ramadhan yang dilakukan anak-anak, remaja dengan membaca tadarusan ayat suci Al Quran dapat memberikan keberkahan bagi masa depan generasi milenial yang cinta membaca Al Quran.

Ia mengakui selama bulan puasa Ramadhan 1440 H diselenggarakan berbagai kegiatan keagamaan yakni shalat tarawih berjamaah, buka puasa bersama, shalat tahajud dan tadarusan Al Quran melibatkan anak-anak, remaja dan jamaah Musholla.

Selain anak-anak dan remaja santri tadarusan membaca Al Quran, juga melibatkan jamaah orang dewasa sebagai pengantar pembuka tadarusan Al Quran selama Ramadhan. Sejumlah anak-anak santri baik dengan lantunan suara yang khas dan tartil membaca ayat suci Al Quran bergantian untuk setiap malam. ujarnya.

Baca Juga:  Susun Strategi, Hadapi MUBES Ke-2 Penuntutan Pemekaran Kabupaten Gambut Raya

“Dengan Tadarus Al-Quran kita pada bulan Ramadhan ini harus menjadi momentum untuk memahami, menelaah dan mengamalkan kandungan ayat-ayatnya,” pungkasnya. (dam)

Dibaca 336 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top