Wafatnya Orang Tua Jumanti Liany, Membuat Suara Kalimantan Turut Berduka 

SUAKA – KOTABARU. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, Ucapan belasungkawa berjejer di deritan Group WA suarakalimantan.com. Di ketahui salah seorang jurnalistik dari media SUARA KALIMANTAN sedang berduka. Ibunda tercinta dari Jumanti Liany SH alias Ani telah meninggal dunia sekitar Pukul 15.00 Wita, di Rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru, Sabtu (09/12).

Almarhumah bernama Hajjah Marsuasa binti Tarmin meninggal dunia di usia 74 tahun, karena sakit Kencing Manis Basah. Almarhumah meninggalkan 2 orang anak 1 laki-laki bernama Akhmad Alfiansyah  dan 1 Perempuan bernama Jumanti Liany serta 1 orang cucu putra dari Jumanti Liany. 

Almarhumah sekarang disemayamkan dirumah duka Jalan Sejahtera (Samping Gunung) RT. 05 Kelurahan Kotabaru Hulu, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan dan akan di kebumikan besok, Minggu 10 Desember 2017 se usai Sholat Juhur sekitar pukul 13:00 siang.

Jumanti Liany SH, yang merupakan anak perempuan dari almarhumah Hj Marsuasa kakak dari Akhmad Alfiansyah mengatakan, dirinya sangat berduka atas meninggalnya Almarhumah,” Jujur saya sangat kehilangan sekali, dan Insya Allah saya ikhlas atas kepergian ibunda saya menghadap sang pencipta. Jika ada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja oleh beliau semasa hidupnya, mohon di maafkan lahir bathin,” papar Ani sebutan akrabnya Jumanti Liany kepada wartawan.

Ketua Advokasi Hukum Ikatan Wartawan Online (IWO) Kalimantan Selatan, Aspihani Ideris mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhumah Hajjah Marsuasa binti Tarmin meninggal dunia di usia 74 tahun, “Semoga almarhumah Khusnul Khotimah. Diampuni dosa beliau dan mendapatkan ridha Allah SWT serta dimasukkannya ke dalam Syurga nya Allah SWT. Amin…,” Papar Pimpinan Umum media “Suara Kalimantan”.

Selanjutnya Aspihani mengatakan, keluarga yang ditinggalkan senantiasa bisa meng ikhlaskan kepergian Almarhumah, dan juga dapat bershabar menghadapi ujian berat tersebut. “Ini semua sudah kehendak Allah SWT. Kita semua pasti akan mengalami mati. Dan kematian seseorang tidak disangka-sangka. Kematian itu merupakan ketetapan Allah yang tidak bisa ditawar lagi dan yang jelas semua makhluk bernyawa pasti mengalami mati,” ucapnya.

Baca Juga:  Peduli Imbas COVID-19, Buya Al-Banjari Buka Donasi Lewat Yayasan Mahabbah

Di Group SUARA KALIMANTAN banyak sekali paparan ucapan belasungkawa atas wafatnya orang tua dari Jumanti Liany, tak ketinggalan tokoh Kalimantan Selatan kelahiran Kotabaru, Dr H Pangeran Abidinsyah S.Sos MM juga mengucapkan, “Innalillahirojiun mdhn husnul khatimah….aamin”.

Irianto alias Bagas yang merupakan manager RED BOLD Banjarmasin juga mengucapkan, “Inalillahiwainalillahirojiun. Mudahan amal ibadah mama pian (Jumanti Liany) d trima alloh amien”.

Tak ketinggalan juga salah satu aktifis LSM Kalsel yang juga wartawan dari suarakalimantan.com, Gazali Rahman turut mengucapkan, “Mudahan Amal ibadah beliau di terima Allah SWT dan khusnul khotimah.. Amien. Dan selalu tabah dan Ikhlas buat Dinda Any yg di tinggalkan. maaf bnr kd bisa menghadiri ke sana,” tulis nya dalam GROUP WA suarakalimantan.com.

Dan juga salah satu tokoh Kalimantan Tengah, Albani juga mengucapkan ucapan serupa didalam GROUP WA suarakalimantan.com, “Mudah mudahan Almarhumah…. mendapatkan Husnul khatimah…. semua dosa serta kesalahan nya di ampuni ALLAH…. Amiiiin,” tulis Albani yang juga merupakan salah satu alumnus Pondok Pesantren Datuk Kelampayan Bangil Jawa Timur.

Wartawan : Adam Mahdi

Redaktur : Kastalani Ideris 

Editorial: Suhaimi

Dibaca 81 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top