SUAKA – TANJUNG. Bandar Udara Warukin yang terletak di Kabupaten Tabalong, Propinsi Kalimantan Selatan, telah diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, pada Senin, 4 Desember 2017. Peresmian yang diawali dengan penekanan sirene oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor S.Sos MH ini bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Tabalong yang ke-52 tahun ini menandakan bahwa bandara tersebut siap beroperasi.
Pada peresmian ini juga langsung dilakukan penandatangan prasasti peresmian bandara oleh Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Sc, dan Direktur Manajemen Aset Pertamina dan juga sebagai Direktur PT Pelita Air Service Dwi Wahyu Daryoto.
Gubernur Kalimantan Selatan ini menyampaikan, dia berkeyakinan, hadirnya Bandara Warukin ini akan membawa manfaat kepada masyarakat Kalimantan Selatan dan masyarakat Indonesia, “Insya Allah bandara ini sangat bermanfaat bagi warga Tabalong, Balangan, Amuntai dan sekitarnya serta juga masyarakat Indonesia,” papar Paman Birin panggilan akrabnya.
Direktur Manajemen Aset Pertamina Dwi Wahyu Daryoto juga mengungkapkan, diresmikannya Bandara Warukin, merupakan sebuah keberhasilan dan berkat kerja sama yang terjalin baik antara Pertamina, Pelita Air, Perusahaan Swasta di Tabalong ini, seperti Perusahaan PT Adaro Indonesia, serta terkhusus Pemerintah Kabupaten Tabalong. “Kerja sama ini diharapkan bisa terus berlanjut untuk merawat Bandara Warukin,” ucapnya singkat.
Direktur Manajemen Aset Pertamina dan juga sebagai Direktur PT Pelita Air Service Dwi Wahyu Daryoto memaparkan, bandara Warukin yang dibangun dengan dana sebesar Rp 70 miliar ini akan melayani rute penerbangan Tanjung-Banjarmasin, Tanjung-Jakarta, Tanjung-Surabaya, juga Tanjung-Solo dengan waktu tempuh sembilan jam penerbangan. “Tiap harinya penerbangan menggunakan pesawat Pelita Air ATR72-500.” ujarnya.
Sementara itu, untuk harga tiket, ujar Dwi Wahyu Haryoto mengatakan, hal ini masih dibicarakan dengan pihak Pemda (Pemerintah Daerah) serta pihak swasta yang ada di Tabalong. Untuk kisaran harga Banjarmasin-Tanjung sekitar Rp 600-700 ribu. Bandara Warukin akan mulai beroperasi secara normal pada akhir Desember 2017 dan mulai dibuka untuk umum sebelum Natal 2017, ujarnya Dwi Wahyu Daryoto menuturkan.
Sementara itu, Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua elemen yang terlibat dalam pembangunan Bandara Warukin. “Kedepannya, Pemerintah Kabupaten Tabalong akan terus mendukung pengembangan bandara ini untuk mengurangi beban Bandara Syamsudin Noor yang ada di Banjarbaru,” katanya.
Pantauan awak media ini, setelah meresmikan Bandara Warukin Tabalong usai, rombongan gubernur langsung melakukan penerbangan pulang menuju bandara Samsuddin Noor di Banjarbaru untuk pulang kerumah dinas di Banjarmasin. Sedangkan rombongan dari Pertamina melakukan penerbangan menuju Bandara Halim Perdanakusuma, di Jakarta.
Jurnalis : Sudarmono (Nonot)
Editorial: Suhaimi
Redaktur: Kastalani