suarakalimantan.com- Jakarta. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan, siap melayani pasokan listrik untuk investor baru di Kalimantan Barat. Saat ini pasokan listrik di wilayah tersebut berlebih, sehingga sanggup memenuhi kebutuhan.
Menurut Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN, Machnizon‎, saat ini ‎jumlah pasokan listrik di Kalimantan Barat sudah mencapai 480 Mega Watt (MW), sementara beban puncak penggunaan listrik hanya sebesar 380 MW, dengan begitu sistem kelistrikan wilayah tersebut mengalami kelebihan pasokan 100 MW. “Listrik kami surplus 100 MW, saat ini beban puncaknya 380 MW,” kata Machnizon‎, di Jakarta, Senin (30/10/2017).
Machnizon‎ menambahkan, PLN akan menambah pasokan dengan beroperasinya beberapa pembangkit baru antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sintang 2×7 Mega Watt (MW), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Mobile Power Plan (MPP) Kalbar 100 MW, PLTU 3 Kalbar 3 2×50 MW dan PLTU Kalbar 1 2×50 MW. Ini untuk mendukung pemenuhan kebutuhan energi listrik di Kalimantan Barat pada 2018. (TIM)