VIRALKAN, Warga Cilegon Penderita Tumor Rahang Ini Butuh Uluran Tangan

Fatuhraman (50) warga Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon penderita Ameloblastic Carcinoma (Tumor Rahang) saat ini terbaring dan butuh uluran tangan kita.

SUAKA, Seperti yang di beritakan TRIBUN POS, CILEGON, Hanya bisa berpasrah, mungkin itu yang bisa dilakukan Fatuhraman (50) warga Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon penderita Ameloblastic Carcinoma (Tumor Rahang) yang saat ini tengah menanti panggilan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lanjutan atas penyakit yang dideritanya.

Salah seorang keluarga, Dewi (40) kepada tribunpos.com menuturkan, bahwa sudah hampir satu bulan Faturahman dirawat di RSCM dan harus menghentikan perawatan karena tidak kuat biaya.

“Kami pulang dari rumah sakit Cipto, memang kang Kiwik (Faturahman-red) pasien BPJS, cuma yang nungguin ngak kuat biayanya, makanya kami putuskan pulang ke rumah,” tutur Dewi.

Tidak hanya soal biaya, ketidakpastian waktu operasi juga membuat keluarga semakin resah, belum lagi kasus tumor yang dialami Faturahman termasuk ganas dan beresiko tinggi jika diadakan operasi.

“Tidak ada kepastian, kapan akan dioperasi. Kemarin sudah biopsi ulang. Ya hasilnya masih tetap sama Jenis kanker yang awal, tapi ini penyebarannya udah luas. Mungkin dokter juga angkat tangan, soalnya bukan operasinya yang sulit, tapi resiko dari hasil operasi tersebut. Itu yang ditakutkan oleh dokter,” tambahnya.

Pihak keluarga berharap segera ada tindakan, sehingga Faturahman bisa kembali sehat.

“Kami hanya menunggu telepon dari dokternya, kata dokternya sih nunggu telepon dari sana. Tapi sudah dua minggu lebih ini juga belum ditelepon-telepon. Soalnya penyakitnya mau dikonsultasikan lagi sesama dokter untuk diketahui bagaimana langkah selanjutnya yang mesti ditindaklanjuti oleh para dokter, dokternya juga seperti angkat tangan gitu bang,” jelasnya.

Sementara itu tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kota Cilegon, Reno Yanuar meminta agar Pemerintah Kota Cilegon mau membantu dan meringankan beban Faturahman yang kini hanya bisa berbaring menunggu uluran tangan.

Baca Juga:  Pembebasan di Kawasan 3 Jembatan Sungai Lulut akan Segera Rampung di Tahun 2019

“Secara tegas saya minta kepada Pemerintah Kota Cilegon untuk lebih memperhatikan rakyatnya. Harusnya pemerintah lebih perhatian melihat masyarakat yang lagi menderita seperti ini,” ujar Reno. (TIM)

Dibaca 16 kali.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top